Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar rapat kerja nasional bareng Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) dan Perkumpulan Wirausaha Pekerja Migran Indonesia (Perwira PMI).
Rapat nasional yang dilaksanakan di Hotel JS Luwansa, Setiabudi, Jakarta Selatan Minggu (17/12/2023) dibuka langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.
Dalam sambutannya Benny menyebut rapat itu untuk mengevaluasi hasil kerja KAWAN PMI dan Perwira PMI sepanjang 2023 ini, hasil kerja mereka bakal dievaluasi BP2MI pusat. Selain itu rapat kerja nasional itu juga menjadi momentum untuk merancang kegiatan KAWAN PMI dan Perwira PMI 2024.
"Ini adalah forum strategis, pertama untuk KAWAN PMI dan Perwira PMI menyampaikan laporan atas kerja-kerja, pelaksanaan tugas serta pelaksanaan program kerja mereka hingga per Desember 2023 ini," kata Benny.
Dalam rapat itu BP2MI juga turut serta menghadirkan sejumlah pegiat yang dianggap selama ini aktif menyuarakan suara para pekerja migran Indonesia. Para pegiat itu berasal dari beberapa negara seperti Hongkong, Malaysia, Jepang, Korea dan Singapura.
Baca Juga: Angka PMI Terus Meningkat, Ketua BP2MI Pastikan Perkuat Perlindungan
"Mereka kita minta sumbangan pikiran-pikirannya karena mereka ada di negara penempatan, mereka paling tahu problematika yang ada dihadapi pekerja migran kita di luar," ujarnya.
Benny menyebut selama ini para pekerja migran kerap menghadapi berbagai masalah di luar negeri. Sayangnya masalah-masalah itu tak semuanya tersampaikan ke pemerintah Indonesia.
Dia mengatakan semua masukan dari para pegiat dan pemerhati pekerja migran itu nantinya akan diutarakan ke pemerintah.
"Mereka (pegiat pekerja migran Indonesia) paling tahu masalah yang dihadapi para pekerja kita bagaimana benturannya dengan hukum negara setempat. Nanti kita akan laporan dan bersinergi dengan Pemerintah Indonesia," tuntasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement