"Partai ini punya fungsi bisa mengubah dan menciptakan pemimpun baru, dimasa yang akan datang, akan ada pemimpin-pemimpin baru dari masyarakat bawah. Karena memang sudah seharusnya
Baca Juga: Anis Matta: Tugas Gelora Mengembalikan Suara Umat Islam ke Prabowo
Fungsi utama partai politik melakukan perubahan subtansial. Partai gelora menjadi tangga calon para pemimpin tersebut," jelasnya
Adapun, Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana menjelaskan, alasan partai Gelora mengundang para ustad dan Ajengan ini ingin menegaskan posisi partai Gelora hari ini. Haris menilai, suara dari para ulama, ustad, kiyai dan Ajengan ini sangat penting. Sehingga, partai Gelora cukup memiliki konsen terhadap pemilih yang berasal dari umat.
Baca Juga: Debat dengan Emosional, Prabowo Disebut Akan Terus 'Kepikiran': Membekas Kuat di Publik
"Ulama adalah penerang masyarakat, pusat perubahan dan sumber ilmu. Ini agenda penting, karena umat perlu penjelasan dari tentang partai Gelora. Dan yang paling penting adalah Partai Gelora menjadi represtasi keumatan di koalisi" pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement