Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AMIN Minta Prabowo, Gibran dan Mahfud Ambil Cuti di Pilpres 2024

AMIN Minta Prabowo, Gibran dan Mahfud Ambil Cuti di Pilpres 2024 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Angga Putra Fidrian menyarankan Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD untuk cuti di Pilpres 2024.

Dirinya mengatakan hal tersebut demi netralitas kampanye hingga meminimalisir masalah seperti penyalahgunaan kekuasaan menjelang pesta demokrasi.

Baca Juga: Kalah Logistik Melawan Prabowo-Ganjar, Kubu AMIN: Kita Memang Kekurangan Sumber Daya

"Mungkin supaya tidak ada masalah ke kepan, Pak Prabowo berhenti dulu dari menteri ketika kampanye. Awalnya (Ajudan Prabowo) mungkin tidak ada niat untuk kampanye, namun karena situasi dan kondisi, akhirnya ajundanya jadi serba salah. Jadi untuk mengamankan semuanya, Pak Prabowo, Mas Gibran, dan Pak Mahfud berhenti dulu aja sementara, supaya tidak ada konflik kepentingan yang bertubrukan," kata Jubir Timnas AMIN,  di Jalan Diponegoro No 10 Menteng, Jakarta Pusat (18/12/2023).

Angga mengungkapkan capres pengangguran saat ini hanya ada dua yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, mereka sudah purna tugas sebagai kepala daerah.

Sementara Muhaimi Iskandar juga sudah memgajukan cuti dari DPR-RI dan sudah tidak pernah mengisi acara dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR. Jadi sebaiknya capres dan cawapres lainnya yang saat ini masih aktif, sebaiknya cuti sementara selama masa kampanye supaya tidak terjadi konflik kepentingan dan penyagunaan fasilitas negara dalam kampanye Pilpres.

"Baiknya Pak Prabowo, Mas Gibran dan Pak Mahmud juga cuti, supaya lapangan bermainnya adil. Misalnya beberapa kejadian, terakhir kejadian ke Kementerian Agama, dimana Pak Prabowo mengisi sebuah acara sebagai kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan di Kemenag, itu dalam kapasitasnya sesuai atau nggak, kampanye atau bukan? Itu jadinya misleading nantinya. Jadi baik supaya lapangan itu menghasilkan untuk semua, sebaiknya semua cuti sementara," tuturnya.  

Angga menyampaikan TNI maupun Polri hingga saat ini menjaga netralitasnya dalam pemilu.

Baca Juga: Kritik Pedas Etik Ndasmu Prabowo, PDIP: Nyawa Aktivis Saja Tak Ditanggapi Serius

"Insya Allah optimis anggota TNI dan Kepolisian netral, sejauh ini tidak ada indikasi yang berlebihan. Semoga tetap seperti itu sampai pemilu selesai,"ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: