Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kritik Masifnya Pembangunan Infrastruktur, Anies: Kalau Manusianya Tak Dikembangkan, Mubazir

Kritik Masifnya Pembangunan Infrastruktur, Anies: Kalau Manusianya Tak Dikembangkan, Mubazir Kredit Foto: Antara/Seno
Warta Ekonomi, Mataram -

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menilai sia-sia jika pembangunan infrasturktur dilakukan tak diiringi peningkatan kualitas manusia. 

Hal itu Anies ungkap dalam acara Desak Anies episode 7 di Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/12/2023). Dia menilai, infrastruktur tanpa peningkatan indeks pembangunan manusia sama dengan mubazir.

"Pembangunan sarana prasarana itu penting, ya perlu diteruskan. Tapi jangan melupakan kualitas manusia. Kalau sarana prasarananya disiapkan tapi manusianya tidak pernah dikembangkan, maka itu jadi proyek yang bisa saja mubazir," kata Anies dalam acara Desak Anies di NTB, dikutip dari YouTube resminya, Selasa (19/12/2023).

Anies menuturkan, infrastruktur mesti sejalan dengan tiga aspek pembangunan kualitas manusia, yakni kesehatan, pendidikan, dan harapan hidup. Dia menilai, tanpa ketiga hal tersebut sarana dan prasarana yang dibangun tidak akan bermanfaat.

Baca Juga: Jangan Salah Milih Pemimpin, Anies Baswedan: Bila Dulu Suka Marah, Besoknya Juga Suka Marah!

Anies pun mengaku akan menjalankan pembangunan dengan berorientasi pada peningkatan kualitas manusia. Hal itu dinilai perlu untuk memastikan efektivitas infrastruktur yang dibangunnya.

Lebih jauh, Anies juga menegaskan bahwa pembangunan infrasturktur mesti sesuai dengan kebutuhan manusia, bukan sekadar pemenuhan sarana dan prasarana.

"Ketika kita membangun infrastruktur haruslah untuk manusia, bukan sekadar sarana dan prasarananya itu sendiri. Itu sebabnya orientasi kita pada pembangunan manusia, dan Insyaallah termasuk di NTB," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: