Dukungan dari pesantren lanjut Gus Salam, berpengaruh kuat kepada keberpihakan pemilih. Sebab, dari kultur yang ada, pesantren dikenal erat emosionalnya dengan masyarakat. Rata-rata arahan yang keluar dari pesantren lebih banyak dipatuhi, khusunya bagi para santri dan alumni.
Baca Juga: Tanggapi Mahfud MD, Anies Tahu Mengapa Food Estate Gagal
"Pesantren kaitannya dengan masyarakat dan umat ini sangat tinggi. Jadi ketika kita dapat dukungan dari pesantren itu tidak hanya dari pesantren tersebut. Tentu juga dengan wali santrinya, dengan Majelis taklimnya, dengan alumni-alumninya, termasuk dengan simpatisan muhibbin-muhibbin pesantren tersebut," lanjutnya.
Melihat kondisi tersebut, ia yakin AMIN sudah mendapatkan 60 persen suara Nahdliyin di Jatim. Ditambah pesantren-pesantren yang tergabung dalam Laskar Santri AMIN Indonesia. Sehingga dapat dipastikan sekitar 80 persen pesantren di Jatim mendukung AMIN.
Hampir perwakilan dari semua pesantren mainstream maupun pesantren lain itu semua ada. Dari Lirboyo ada, dari Ploso ada, dari Sidogiri, dari Langitan bahkan dari Jawa Tengah, alumni Sarang ada. Nurul Jadid, Gengong, Annuqayah, Syaikhona Kholil Bangkalan ada. 80 Persen lah pesantren di Jawa Timur ini menyatakan dukungan ke AMIN," pungkas mantan Wakil Ketua PWNU Jatim ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement