Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alumni Muda UII Dukung Prabowo Gibran dan bergabung ke Pandawa Lima

Alumni Muda UII Dukung Prabowo Gibran dan bergabung ke Pandawa Lima Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Alumni dan Aktivis Muda Universitas Islam Indonesia (UII) gelar diskusi soal keberlanjutan dan sosialisasikan Prabowo Gibran. 

Diskusi bertajuk "Prabowo Gibran Keberlanjutan untuk Indonesia Maju" adalah bentuk dukungan untuk pasangan Prabowo Gibran yang dilakukan oleh Alumni Muda UII. Acara ini dihelat di Legend Kafe, Kota Baru, Yogyakarta pada Rabu (20/12/2023).

“Acara diskusi menandai Alumni Muda UII dan Mantan Aktivis UII bergabung kepada Pandawa Lima dan memenangkan Prabowo Gibran sebagai Presiden 2024,” tutur Ryano Panjaitan.

Diskusi dimeriahkan oleh Gherby Sayidi, Alumni UII Jurusan Hubungan Internasional Angkatan 2014 yang pernah menjabat sebagai Dewan Permusyawaratan Mahasiswa Komisi I Universitas Islam Indonesia.

Selain Gherby, hadir juga Faqih Adnan Arsyad, Spd., Alumni Fakultas Agama Islam UII dan Mantan Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa UII yang hingga saat ini menjadi mahasiswa magister di UII.

Kemudian, hadir juga Muhammad Ridha, SH.MH., alumni Fakultas Hukum UII, M. Irfan Al Aziz S.H. alumni Fakultas Agama Islam Indonesia yang juga Aktivis dari Labuan Bajo NTT dan kini menjabat DPM UII.

Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran Gelar Talk Show dan Coaching untuk UMKM

“Berkumpulnya alumni ini menjadi bukti solidaritas dan semangat kebersamaan dalam mendukung pemimpin muda untuk kemajuan daerah,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, mereka menyatakan bahwa Prabowo Gibran adalah keberlanjutan dari pemerintahan Presiden Jokowi yang telah meletakkan dasar pembangunan dan kemajuan Indonesia. 

“Majunya Mas Gibran adalah sebuah karpet merah anak muda memimpin bangsa,” ujar Gherby. Senada dengan itu, Faqih Adnan menambahkan bahwa memilih Prabowo Gibran adalah karena tresno 'kecintaan' pada Prabowo-Gibran dan Pak Jokowi.”

Tidak jauh berbeda, Irfan Aziz menyatakan bahwa Prabowo-Gibran adalah repersentasi Presiden Jokowi yang telah banyak membangun Indonesia sentris, terutama wilayah timur Indonesia sehingga untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi, paslon nomor urut dua adalah jawabannya. 

Alumni Fakultas Hukum UII, Muhammad Rida, menambahkan bahwa di zaman Presiden Jokowi trasformasi hukum menuju perbaikan. Hal itu terbukti dengan beberapa undang-undang yang berhasil disahkan dan berbagai produk hukum untuk mewujudkan kemajuan Indonesia. 

Selain puluhan Alumni Muda Universitas Islam Indonesia dari berbagai angkatan dan mantan aktivis kampus, hadir juga alumni dari kelompok mahasiswa seperti HMI, PMII, IMM, dan KAMMI. Mereka kompak bersama menyatukan suara untuk mendukung Prabowo-Gibran. Bagi mereka, keberlanjutan lebih banyak manfaat daripada perubahan yang banyak mudharat-nya. 

Sebanyak 123 peserta hadir dalam acara ini, menyuarakan aspirasi dan dukungan kepada Wakil Komandan TKN Fanta, Ryano Panjaitan, yang juga Sekjend Pandawa Lima. 

Dalam penyampaian arahannya, para Alumni Muda UII menyampaikan aspirasi mereka kepada Ryano Panjaitan sebagai representasi anak muda yang berprestasi. Serta, mereka menyoroti pentingnya keterlibatan anak muda dalam politik, terutama untuk mendukung Prabowo Gibran yang dianggap sebagai pemimpin yang mampu memberikan kreasi dan kreativitas untuk mewujudkan kemajuan daerah.

Ryano Panjaitan menyampaikan bahwa Pak Prabowo adalah sosok yanh komitmen memberikan ruang anak muda berkreasi dan bahkan membawa menjadikan Mas Gibran sebagai walikota berprestasi untuk mendampingi beliau sebagai Wakil Presiden RI. 

Dalam acara tersebut, Ryano Panjaitan mengatakan sebagai Sekjend Pandawa Lima dan Wakil Komandan TKN Fanta, bahwa dengan adanya Mas Gibran, anak muda seharusnya lebih semangat untuk ikut berpartisipasi memenangkan Prabowo Gibran. 

Baca Juga: Tekad Sejahterakan Pedagang Pasar, Prabowo Singgung Peran Pentingnya Bagi Ekonomi Rakyat

Dalam diskusi tersebut, Lina, pemudi dari Pantura, Jawa Tengah mengatakan bahwa memilih Prabowo Gibran karena track record jelas dan kurang yakin tentang kepemimpinan paslon lainnya. Lina menyoroti tentang Jalan Pantura sebagai proyek abadi.

Selain itu, Lina menyatakan bahwa pemimpin muda harus mampu mengayomi anak muda. Seperti yang dilakukan oleh beberapa bupati yang dijabat oleh anak muda membawa banyak perubahan drastis pembangunan dan kemajuan, seperti halnya Mas Gibran Rakabuming Raka. 

Dengan diskusi dan deklarasi ini, Alumni Muda Universitas Islam Indonesia resmi bergabung dengan Pandawa Lima sebagai organisasi yang mendukung Prabowo Subianto dan Mas Gibran. Amanat bergabungnya kelompok alumni Muda UII disampaikan langsung oleh Ryano Panjaitan, Sekjend Pandawa Lima dan Wakil Komandan TKN Fanta. 

Moderator kegiatan ini dipimpin oleh Muhammad Natsir Sahib, mantan aktivis dari FH UII yang pernah berproses sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UII, yang menyatakan bahwa deklarasi ini penting karena UII adalah kampus besar dan tertua yang menjadi tempat lahirnya banyak tokoh bangsa dan dua organisasi pemuda besar, yakni Himpunan Mahasiswa Islam dan Pelajar Islam Indonesia. 

Harus kita ketahui bahwa Pilpres 2024 ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran terbagi menjadi sejumlah tim yang diberi nama sesuai dengan urutan abjad yakni Alpha, Bravo, Charlie, Delta, Echo, Fanta, dan Golf. Tim Fanta di TKN Prabowo-Gibran bertanggung jawab mengelola pemilih muda dengan Ryano Panjaitan sebagai Wakil Komandan.

Sedangkan Pandawa Lima adalah organisasi pendukung Prabowo Gibran besutan Bapak Luhut Binsar Panjaitan dimana Ryano Panjaitan sebagai Repersentasi anak muda dan menjabat sebagai Sekretasis Jenderal Pandawa Lima.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: