Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungi PNM, Wakil Presiden Iran Berikan Apresiasi Kinerja PNM Berdayakan Perempuan

Kunjungi PNM, Wakil Presiden Iran Berikan Apresiasi Kinerja PNM Berdayakan Perempuan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siapa sangka Wakil Presiden Republik Islam, Iran Dr. Ensieh Khazali, duduk bersama Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sambil membatik dengan canting di Menara PNM pada Kamis (21/12), dalam rangka Kunjungan Kerja bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) ke PNM.

Seorang akademisi dan politisi hanya satu dua hal dari pesona seorang Wapres Iran. Beliau juga menyuarakan tentang pemberdayaan dan kesejahteraan perempuan di Iran.

Bersama Menteri PPPA Bintang Puspayoga, giat ini bertujuan untuk mengeksplorasi gerakan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang merupakan program milik PNM yang memiliki fokus dalam memberikan pembiayaan dan pendampingan untuk perempuan prasejahtera di Indonesia. 

“Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya, ini adalah kehormatan bagi kami untuk menjadi salah satu agenda Kunjungan Wapres Republik Islam Iran ke Indonesia,” sambut Direktur Utama PNM Arief Mulyadi yang turut menyambut sebagai tuan rumah.

Membina kurang lebih 15 juta nasabah aktif, Arief memaparkan tentang keunikan Mekaar yang membuktikan melalui formula group lending dengan target perempuan, menjadi sebuah keberhasilan yang dapat mendorong ekonomi kerakyatan terus tumbuh. 

Baca Juga: Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

“Di Iran juga yang perempuan yang menerima pinjaman kami akan jauh lebih baik dalam mengembalikan pinjaman yang kami berikan,” ucap Wapres Iran menanggapi pemaparan tersebut. 

Menteri PPPA juga menyetujui fakta tersebut dan itulah alasan PNM Mekaar tetap tumbuh walaupun umurnya masih cukup belia.

Membagikan cerita tentang perempuan di Iran, Ia membeberkan bahwa 60% yang menamatkan sarjana adalah perempuan. Ia berharap ada kerjasama selanjutnya dari kunjungan ke PNM ini karena momentum kunjungan telah memberikan inspirasi pemberdayaan perempuan di Iran.

Arief juga menambahkan bahwa sama dengan pandangan Ensieh, PNM melihat adanya potensi yang sangat besar dalam peranan perempuan yang memiliki kapasitas usaha untuk memajukan bangsa.

Menjadi badan permodalan berbasis group lending terbesar di dunia, PNM berharap dapat terus menjadi inspirasi dan berkolaborasi untuk mengembangkan program Mekaar agar senantiasa menjalankan komitmennya dalam memberikan 3 modal utama yakni modal finansial, sosial, dan intelektual.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: