Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngebatin Soal Ekspor Pasir Laut, Anies: Memangnya Kita Toko Material?!

Ngebatin Soal Ekspor Pasir Laut, Anies: Memangnya Kita Toko Material?! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Banyuwangi -

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku akan menghentikan kegiatan ekspor pasir laut ke negara tetangga. Pasalnya, kegiatan tersebut merugikan para nelayan-nelayan tradisional.

Adapun hal itu dia ungkap dalam acara Desak Anies yang digelar terbuka di tepi pantai bersama nelayan tradisional Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023). Dia mengaku sempat membatin lantaran negara tetangga membeli pasir ke Indonesia bak sebuah material

Baca Juga: Bahas Kegagalan Program Tol Laut Jokowi, Anies: Ongkos Selalu Mahal...

"Jadi saya kadang-kadang ngebatin, memangnya kita toko material ya? Sehingga pasirnya itu dipakai untuk tetangga sebelah. Kita sederhana, kita akan setop ekspor pasir," kata Anies dalam acara Desak Anies di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).

Anies menuturkan, seringkali pasir yang dibeli dari Indonesia digunakan untuk membangun pulau reklamasi. Padahal, kata dia, wilayah yang diperluas negara luar menggunakan tanah dari Indonesia. 

"Tanah mereka menjadi lebih luas, pakai tanah siapa? Tanah kita. Ya kalau anda mau memuaskan tanah, pakai saja tanah anda sendiri, kenapa harus pakai tanah kita?" tegasnya. 

Di sisi lain, Anies menilai kegiatan ekspor pasir laut merupakan ancaman bagi para nelayan tradisional. Pasalnya, kegiatan itu berpotensi merusak lingkungan hidup para nelayan sementara manfaat dirasakan oleh pihak luar.

Oleh karena itu, Anies mengaku akan membuat regulasi yang menguntungkan para nelayan yang hidup di daerah pesisir. Menurutnya, penghentian ekspor pasir laut mampu membawa ekosistem nelayan sehat. 

Baca Juga: Anies Sering Kena 'Intimidasi' Saat Kampanye, Begini Pengakuan Timnas AMIN

"Ini prinsip yang sederhana, jadi risiko ini, risiko lingkungan, kesejahteraan nelayan, itu lah yang membuat kita bilang, (ekspor pasir laut) tidak perlu diteruskan. Nanti kita akan hentikan kegiatan itu," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: