Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Mandiri Prediksi Kredit Sindikasi Berkelanjutan Semringah di 2024, Ini Faktornya

Bank Mandiri Prediksi Kredit Sindikasi Berkelanjutan Semringah di 2024, Ini Faktornya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mandiri memprediksikan tren pembiayaan sindikasi berbasis keberlanjutan seperti green loan, sustainability linked loan ataupun pembiayaan pada proyek-proyek EBT punya peluang untuk tumbuh dan semakin bergairah di tahun 2024

Tren tersebut merupakan respon terhadap perkembangan global dan Indonesia menuju net zero emission (NZE) dengan semakin meningkatnya kepedulian semua pihak terhadap Environmental, Social, dan Governance (ESG). Baca Juga: Kredit Sindikasi Tembus Rp67 Triliun, Bank Mandiri Makin Mantap di Posisi Wahid

“Kami memperkirakan, baik itu jumlah dan volume, pembiayaan secara sindikasi yang berbasis keberlanjutan dan mengedepankan prinsip-prinsip ramah lingkungan di Indonesia akan terus tumbuh di masa yang akan datang," ujar Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati di Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Dia menegaskan, Bank Mandiri akan terus berupaya untuk menjaga konsistensi dalam memberikan dukungan pembiayaan yang inovatif dan solutif bagi pelaku usaha untuk memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Di tengah tantangan dan peluang, kami percaya dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara lembaga keuangan, pemerintah dan sektor swasta, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal dan berkelanjutan,” pungkas Indah.

Asal tahu saja, mengacu pada data Bloomberg Table League Reports pada periode 1 Januari - 21 Desember 2023, Bank Mandiri berhasil mempertahankan posisi sebagai peringkat pertama Mandated Lead Arrangers (MLA) dengan pangsa pasar menembus 15,36%. Adapun total volume kredit sindikasi Bank Mandiri telah mencapai Rp 67 triliun, dan sebanyak 38 transaksi. Baca Juga: Kebut Proyek Infrastruktur, Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 100 Miliar ke Supplier JMTM

Indah menjelaskan, kendati volume kredit sindikasi di Indonesia tahun 2023 mengalami penurunan, pangsa pasar Bank Mandiri di kredit sindikasi Indonesia tetap tumbuh 7,3% secara year on year (yoy) di awal Desember 2023.

“Hal ini mencerminkan dedikasi Bank Mandiri dalam memberikan dukungan finansial yang andal dan terdepan di Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: