Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapi Video Petugas Dishub, PSI: Perlu Investigasi Lebih Lanjut

Tanggapi Video Petugas Dishub, PSI: Perlu Investigasi Lebih Lanjut Kredit Foto: PSI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, mengingatkan agar petugas dalam Linkungan Pemprov DKI Jakarta untuk tetap profesional dan menjunjung pendekatan yang humanis saat bertugas dalam situasi apapun.

Pernyataan August merespon viralnya video beberapa petugas Dishub DKI Jakarta diduga terlibat cekcok dengan pengendara mobil pribadi di Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, hingga menyebabkan petugas hampir tertabrak pengemudi yang memilih kabur. Bahkan salah satu petugas sampai terbawa di atas kap mobil tersebut yang terus melaju hingga sekitaran Menteng. 

Baca Juga: Second Chance, Kaesang Siap Rangkul Mantan Gangster di PSI

“Sebelumnya, saya turut prihatin pada musibah yang hampir mencelakakan petugas dishub. Saya harap mereka baik-baik saja dan tidak terluka. Saya minta, saat bertugas dishub dapat menjunjung tinggi keselamatan petugas dan pengendara.” 

“Namun, tetap perlu adanya investigasi lebih lanjut lanjut terhadap aduan-aduan untuk oknum dishub yang diduga menyalahgunakan otoritasnya.” ungkap August

August, yang merupakan anggota komisi B DPRD DKI Jakarta, ini juga meminta agar pihak Dishub turut introspeksi diri atas kejadian tersebut. Apalagi, dirinya kerap mendengar citra buruk dishub di mata masyarakat, meskipun apa yang dilakukan mereka semata untuk menjalankan tugas. 

“Saya juga meminta, bagi seluruh para pegawai Pemprov DKI ketika menghadapi warga, tempatkan diri dengan mindset ingin melayani. Saat melayani warga yang sedang emosi pun, jangan sampai ikut terprovokasi lantas bertindak arogan dan intimidatif. Pendekatannya harus humanis” ucap August. 

Menurut August, setiap bagian dari Pemprov DKI Jakarta apalagi saat mengenakan seragam, mereka adalah cerminan dari citra Pemprov DKI Jakarta. Sehingga setiap gerak geriknya dapat dengan mudah menimbulkan berbagai persepsi dari masyarakat. 

Baca Juga: Konsolidasi Dukung Prabowo-Gibran, Kaesang: Satu Putaran, Ikut Jokowi Pilihlah PSI

“Risiko menjadi pegawai Pemprov DKI Jakarta itu ya selain harus siap melayani warga secara profesional, harus selalu siap 24 jam menerapkan kode etik dan kode perilaku ASN DKI Jakarta. Apapun jabatannya.” Tutup August

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: