Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan kritik diperlukan sebagai kontrol kekuasaan.
Hal ini Cak Imin sampaikan di acara 'Resolusi Indonesia' di Tenis Indoor Senayan, Jakarta pada Jumat (5/1/23) malam.
Imin menilai dengan adanya kritik maka akan membuat pandangan menjadi utuh karena bisa mendengar atau melihat dari sisi lain.
“Roasting kritik itu justru membuat kita memiliki pandangan utuh, dengan kritik kita bisa melihat yang separuh jadi utuh,” tegas Cak Imin.
Sementara itu Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjelaskan kritik diperlukan salah satunya untuk melahirkan suatu kebijakan yang bisa melibatkan unsur masyarakat dan pemerintah.
Baca Juga: Gak Takut Perluasan Tema Debat, Anies Baswedan: Saya Terbiasa...
Hadirnya kritik menurut Anies bisa membuat demokrasi hidup dan melahirkan kebijakan yang dinilai baik oleh semua pihak.
“kalau kita mau bikin kebijakan dan dikritik maka kami kita harus beri argumen tambahan dan penjelasan, apa yang terjadi? Kita harus buat argumen benar alasan benar dan publik akan menilai mana yang sesungguhnya lebih baik,” jelasnya.
Anies menegaskan pemerintahannya kelak tidak akan anti terhadap kritik.
Anies mengungkapkan ke depan tak boleh ada lagi rasa takut di masyarakat yang ingin menyampaikan kritik terhadap pemerintah.
“Justru itu bagian dari komitmen kita bahwa kebebasan berbicara dalam hal ini mengkritik pemerintah, tidak boleh ada rasa takut untuk mengkritisi pemerintah, titik,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement