Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Benahi Sektor Pertahanan-Keamanan dan Politik Luar Negeri Indonesia, Anies Baswedan: Kami Mulai dari Kepemimpinan yang Menjunjung Etika

Benahi Sektor Pertahanan-Keamanan dan Politik Luar Negeri Indonesia, Anies Baswedan: Kami Mulai dari Kepemimpinan yang Menjunjung Etika Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan akan membenahi problem terkait masalah Pertahanan-Keamanan Hingga Politik Luar Negeri Indonesia dengan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika.

Hal ini Anies sampaikan dalam pembukaan di debat capres yang berlangsung pada Minggu (7/1/24) yang mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

“Kami akan memulai dengan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika, kepemimpinan yang mengandalkan data informasi kapasitas yang serius, kita ingin republik ini berperan di level global, dijaga serius untuk rumah tangga nasional, sehingga kewibawaan kita adalah kewibawaan berdasarkan kekuatan untuk itu kita butuh perubahan,” jelasnya.

Anies dalam kesempatan itu menyoroti sejumlah terkait masalah Pertahanan-Keamanan Hingga Politik Luar Negeri Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan Tegaskan Presiden Harus Aktif Terlibat di Forum Dunia

Anies menyinggung soal serangan cyber yang masif terjadi di Indonesia. Secara khusus Anies menyoroti soal dibobolnya situs Kementerian Pertahanan.

“Hp kita komputer kita diserang cyber attack,” ungkap Anies.

“Ironisnya kemenhan jadi kementerian yang dibobol oleh hacker di 2023,” tambahnya.

Anies juga menyoroti kerawanan yang mengancam masyarakat seperti peredaran narkoba, virus mematikan, hingga perdagangan manusia yang masih terjadi. Menurut Anies masalah-masalah ini perlu ditangani agar masyarakat bisa merasakan keamanan.

“Dalam beberapa tahun terakhir ini lebih dari 160 rb orang meninggal bukan karena serangan militer tapi karena serangan virus... perdagangan manusia-anak bagaimana perempuan dan anak jadi korban lebih dari 3rb orang, narkoba menyerbu Indonesia 4,8 jt orang terpapar narkoba keluarga-keluarga kita menderita karena narkoba itu pedih sekali. Pencurian ikan, pencurian pasir itu menandakan kita kebobolan,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: