Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Contract Farming Jadi Solusi, Anies Baswedan Ingin Beri Kepastian untuk Petani

Contract Farming Jadi Solusi, Anies Baswedan Ingin Beri Kepastian untuk Petani Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menjawab keluhan petani terkait pemerintah yang selalu mendatangkan impor beras saat memasuki panen raya di Indonesia.

Ia mengatakan hal tersebut akan diatasinya dengan memberikan kepastian harga melalui program dari contract farming.

Baca Juga: Kemelut Prabowo-Anies Soal Data Kemenhan, Jubir Timnas: Sampaikan di Forum Terbuka

"Ketika panen lalu muncul impor, harga jatuh lalu petani justru mengalami kerugian. Ini yang Insya Allah akan kami kendalikan sama-sama. Kami ingin para petani itu memiliki kepastian harga itu sebabnya contract farming menyelamatkan," kata Anies di acara Desak Anies di Asmara Garden, Gorontalo, Senin (8/1).

Menurutnya dengan adanya contract farming, petani sudah memiliki rasa aman karena adanya kontrak atas hasil produksi para petani. 

"Kami melihat, ketidakpastian itu sistemik artinya bukan sesuatu yang disebabkan oleh pribadi-pribadi tapi keseluruhan tata niaganya menimbulkan ketidakpastian. Dengan adanya kerjasama kontrak pembelian hasil panen, Insya Allah itu akan membuat rasa tenang," seru dari Anies.

Ia juga mengatakan, indikator sederhana untuk mengukur kesejahteraan petani yakni apabila para petani sudah bisa menabung dari hasil bertani.

Dia pun menegaskan akan memperbaiki tata niaga pertanian supaya para petani lebih sejahtera dan merasakan manfaat dari hasil tani yang mereka olah.

"Selama petani belum bisa menabung berarti petaninya belum sejahtera, apalagi petaninya tekor. Terjebak utang a b c d ketika panen hasilnya dipakai untuk membayar utang. Itulah yang terjadi di mana-mana," ucapnya.

Baca Juga: Anies dan Ganjar Kompak Hajar Prabowo, Dinamika Politik Diungkit

"Jadi kami ingin melakukan perubahan itu, tata niaga ingin kita seriusi dan harapannya nanti dari Gorontalo kita bisa punya contoh sebuah kawasan pertanian yang memiliki produktivitas yang tinggi, kesejahteraan petani yang tinggi, anak muda yang mau menjadi petani, sekolah pertanian yang maju, ekosistem kota pertanian yang menopang, dan Gorontalo bisa menjadi contoh untuk Indonesia," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: