Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies dan Ganjar Kompak Hajar Prabowo, Dinamika Politik Diungkit

Anies dan Ganjar Kompak Hajar Prabowo, Dinamika Politik Diungkit Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Billy David Nerotumilena menilai wajar kritik terhadap Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam debat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/1/2024).

Billy menilai, kritik Anies dan Ganjar Pranowo wajar lantaran Prabowo masih aktif menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Ditambah, kata dia, debat capres ketiga itu membahas tentang pertahanan.

Baca Juga: Upgrade Indonesia, Anies Siap Bangun Gorontalo Jadi Kota Agropolitan

"Ketika 01 dan 03 banyak menyampaikan kritik, tentu itu hal yang wajar. Karena 02 sedang berada di posisi Menhan dan instansinya yang banyak disebut tentang Kemenhan di salah satu topik tentang Hankam juga berkaitan dengan Kemenhan," kata Billy kepada wartawan di Rumah Pemenangan Timnas AMIN, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Billy menilai, subjektif presepsi yang menyebut Anies dan Ganjar kompak menyerang Prabowo. Pasalnya, tensi debat capres sebagaimana yang ditampilkan saat itu wajar terjadi. 

"Dinamikanya baik pra-debat atau pasca-debat pasti seperti itu, karena tentu disadari betul bahwa 02 yang kemarin sedang menjabat atau dirasa memiliki, memahami, semua topik atau tema yang dibahas," jelasnya. 

Lebih jauh, Billy membantah adanya kesepakatan dengan pihak Ganjar untuk menyerang Prabowo dalam debat capres. Dia juga menekankan banyak substansi yang disampaikan Anies dalam gelaran itu.

Baca Juga: Isu Salah Ucap Anggaran Kemenhan, Jubir Anies-Muhaimin: Total Akumulasi Saat Prabowo Menjabat!

"Tentu enggak (kesepakatan dengan Ganjar). Kemarin debatnya, dinamikanya seru. Mungkin di alur debatnya di 01 banyak sekali diawal substansi yang sifatnya diasumsikan sebagai menyerang dan 03 menyimpan amunisinya di akhir," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: