Pada tanggal 7 Januari 2024, Holding BUMN Pangan yakni ID FOOD genap berusia 2 tahun. Berbagai terobosan untuk membenahi sektor pangan dan menghasilkan kinerja perseroan yang moncer terus dilakukan. Lalu, apa saja yang sudah dicapai?
Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan, selain kontribusi pada nilai ekonomi dan sosial, perseroan juga melakukan pembenahan internal yang berkaitan dengan fundamental bisnis. Seperti inovasi model bisnis yang berdampak pada kenaikan 6,6% luas areal tanam tebu dan kenaikan rendemen gula 10,7%.
Pendapatan bisnis pelabuhan perikanan yang dikelola salah satu entitas bisnis ID FOOD juga mengalami growth sebesar 16% sejak dilakukan pembentukan Holding BUMN Pangan pada 2022. Di sisi keuangan, Frans menuturkan, saat ini perseroan sedang menjalankan program transformasi EBITDA atau pendapatan kotor. Baca Juga: Genap Berusia 2 Tahun, Ini Terobosan ID FOOD untuk Ketahanan Pangan Indonesia
“Dampaknya telah dapat dirasakan, performa perseroan terus tumbuh dengan 112% kenaikan EBITDA dan 228% Kenaikan Operating Profit,” ujarnya di Jakarta, Senin (8/1/2024).
Lebih lanjut katanya, perbaikan struktur keuangan dan cost leadership menjadi program lain yang juga terus digenjot. Ia mengatakan, saat ini tercatat terjadi penurunan DER sebesar 23% sehingga menjadikan postur keuangan perseroan lebih sehat.
“Pengelolaan keuangan yang efisien berfokus pada meningkatkan gross margin, dengan mengedepankan pengendalian biaya-biaya, hal ini berdampak pada pertumbuhan Net Profit Margin sebesar 2,3%,” terangnya.
Di sisi lain, pengelolaan teknologi dan sumber daya manusia juga menjadi menjadi aspek yang tidak luput dari pembenahan. Menurut Frans, pengembangan teknologi dan talenta menjadi dua lokomotif utama penggerak transformasi di lingkup ID FOOD Group.
"Transformasi digital di ID FOOD dapat dirasakan dengan terlaksananya 100% Integrasi (Enterprise Resource Planning) ERP entitas bisnis ID FOOD, serta diperolehnya sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) ISO 27001 sebagai upaya perseroan menjaga keamanan dan kerahasian data pelanggan," ungkapnya.
Sementara terkait pengembangan talenta, Frans memastikan program pelatihan karyawan berjalan secara konsisten dan terintegrasi dalam sistem penilaian dan evaluasi yang berbasis digital. Baca Juga: Penuhi Pasokan Pangan, ID FOOD Salurkan Bantuan Sembako di Wilayah Terdampak El Nino
“Salah satu yang kita tekankan dalam pengelolaan SDM adalah peningkatan talenta muda. Saat ini, rasio top talent muda dalam nominated talent sebesar 36,88% dan rasio perempuan dalam nominated talent sebesar 19,5%. Ini menunjukkan secara bertahap ID FOOD terus menyiapkan regenerasi yang baik dan kesetaraan dalam berkarir,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement