Janji Pengembalian Tanah Belum Dilaksanakan, Prabowo Dikuliti Habis Jubir AMIN
“Uang dan aset Bapak sangat banyak, terlalu banyak bahkan untuk ukuran rakyat kita kebanyakan. Seperti Bapak sampaikan sendiri, bukankah itu yang jadi salah satu alasan Bapak dan teman-teman ingin berkuasa?” ucap Surya Tjandra.
Surya terutama prihatin dengan dirusaknya Mahkamah Konstitusi dan tatanan hukum lain sekadar untuk memenuhi syahwat kekuasaan. Dia juga khawatir kalau pemerintah Indonesia sudah dikuasai pemburu rente, penguasa yang juga pengusaha, dengan rakus menggerogoti uang rakyat tanpa pertanggungjawaban layak.
Baca Juga: Soal Tanah, Prabowo: Daripada Dikuasai Asing, Lebih Baik Saya Kelola
“Ini saya kira yang menggugah kegeraman publik untuk situasi saat ini. Rakyat ingin perubahan sesungguhnya bisa terwujud,” papar Surya.
Menurutnya Anies hanya menyuarakan itu di dalam forum terhormat seperti debat capres kemarin. Surya menyayangkan pernyataan Jokowi yang terkesan membela Prabowo, yang seperti menepis air di dulang merusak muka sendiri.
"Mungkin tidak masalah kalau beliau merasa harus mendukung anaknya, tetapi jangan sampai mengganggu proses demokrasi kita karena kepentingan pribadi seperti itu,” tegas Surya Tjandra.
Dia pun meminta semua pihak jujur dalam pikiran, untuk bisa tetap jujur di dalam tindakan. Apalagi jika ingin menjadi pemimpin dari Indonesia.
“Terlebih bagi seorang Presiden, pelaksana amanah rakyat tertinggi di negeri ini. Saya percaya Pak Jokowi, kalau masih seperti yang kami kenal dulu, masih punya hati mendengar masukan ini,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement