Kritik Pembangunan Jokowi, Anies: Ekonomi Tumbuh, Penerapan Tenaga Kerja Minim

Warta Ekonomi, Kendari -

Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, berencana melakukan investasi padat karya supaya angka serapan tenaga kerja lebih tinggi.

Hal itu ia sampaikan menyoal permasalahan fresh graduate yang kerap kesulitan mendapat kerja. Padahal, pertumbuhan ekonomi Indonesia terbilang tinggi.

Baca Juga: Anies Dilaporkan Gegara Data Tanah, Hamdan: Selama Ini Tak Pernah Dibantah

"Di mana-mana harusnya lapangan kerja bertambah jika pertumbuhan ekonomi tinggi," ujar Anies saat berdiskusi dengan para buruh di Warkop Bakrie, Kendari, Selasa (9/1).

Ia mengatakan, kegiatan investasi yang selama ini pemerintah galakan hanyalah berfokus pada modal yang mana kurang optimal dalam penyerapan tenaga kerja.

"Yang terjadi selama 8 tahun terakhir ini adalah kegiatan (investasi) yang padat modal, bukan padat karya. Sehingga pertumbuhan ekonomi terjadi, tapi penyerapan tenaga kerja kurang," imbuhnya.

Karena itulah, jika terpilih menjadi presiden, Anies berjanji akan berfokus pada kegiatan investasi padat karya. Dengan begitu, fresh graduate bisa segera mendapat pekerjaan.

Baca Juga: Dilaporkan Soal Tanah Prabowo, Anies Baswedan: Datanya Mengutip Jokowi

"Kalau uang yang dipakai (untuk investasi padat modal) justru dipakai untuk membangun pabrik, perkebunan, perikanan, maka lebih banyak tenaga kerja yang terserap. Maka itu, ke depannya kita akan berinvestasi manufaktur, agrikultur," tutupnya.