Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ipsos Public Affairs: Menguatnya Prabowo-Gibran, Jokowi Effect Kenyataan

Ipsos Public Affairs: Menguatnya Prabowo-Gibran, Jokowi Effect Kenyataan Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa

Sementara itu, Deputy Director Ipsos Public Affairs Sukma Widyanti menyampaikan elektabilitas parpol menunjukkan data yang mengejutkan dimana Gerindra menempati posisi teratas menggeser PDI Perjuangan.

“Secara berturut-turut partai politik yang berpotensi masuk parlemen adalah Partai Gerindra yang mencapai elektabilitas hingga 27% ; disusul PDI Perjuangan sebesar 21%, Golkar 8%, PKB 7%, PKS 7%, Nasdem 6%, PAN 4%, Demokrat 3%. Posisi PPP dan PSI masih belum aman karena kini turun dibanding survey sebelumnya,” ujar Sukma dalam paparannya.

Baca Juga: Kritik Pembangunan Jokowi, Anies: Ekonomi Tumbuh, Penerapan Tenaga Kerja Minim

“Survey ini juga menunjukkan bahwa pada basis-basis PDI Perjuangan khususnya Jawa Tengah yang disebut sebagai kandang banteng, menunjukkan suara Ganjar semakin tergerus,”, ujarnya dalam paparannya via daring.

Ipsos selain menjadi anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), juga merupakan anggota Association for Global Research Agency Worldwide (ESOMAR) yakni asosiasi riset internasional yang melakukan audit secara periodik terhadap para anggotanya.

Untuk diketahui, Ipsos merupakan lembaga riset internasional yang sangat berpengalaman di dunia global. Lembaga yang berkantor pusat di Perancis ini beroperasi di 90 negara, selain dikenal melakukan riset pasar, juga melakukan riset sosial politik, termasuk di Indonesia.

Adapun survei ini digelar dengan menggelar survey tatap muka untuk memotret perkembangan dan dinamika elektoral jelang pemilihan calon presiden dan wakil presiden. Survey digelar pada 27 Desember- 5 Januari tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Dilaporkan Soal Tanah Prabowo, Anies Baswedan: Datanya Mengutip Jokowi

Survei menjangkau jumlah responden sebanyak 2000 orang dengan kriteria berusia 17 tahun keatas atau sudah menikah. Pola pengambilan data dengan multistage random sampling, metode wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Ipsos Ifield Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI). Margin Error : ±2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: