Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowat mengatakan, selama periode Posko pada tanggal 15 Desember 2023 s.d. 08 Januari 2024, penyaluran Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi aman.
"Stok LPG aman, seluruh Agen serta Pangkalan Siaga beroperasi pada periode satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ujar Erika dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (11/1/2024).
Pada masa Nataru, Kementerian ESDM dan Pertamina menyiagakan 23 Terminal LPG, 667 SP(P)BE, dan 4.972 Agen LPG, selama 24 jam, khususnya pada wilayah dengan permintaan yang tinggi.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Aman Usai Nataru
"Selain itu, kami juga mencatat bahwa selama periode tersebut stok coverage days LPG Nasional berkisar antara 17 s.d 21 hari. Apabila dibandingkan dengan rata-rata normal mengalami kenaikan sebesar 0,2 persen dan bila dibandingkan dengan periode Nataru tahun lalu naik 0,3%," ujarnya.
Sementara itu, penyaluran LPG tertinggi terjadi pada tanggal 26 Desember 2023, yakni sebesar 28.884 Metrik Ton (MT) atau naik sebesar 5,3% dari penyaluran LOG normal sebesar 27.440 MT.
Pemantauan volume stok dan realisasi penyaluran LPG harian, dilakukan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Ditjen Migas, sambung Erika, juga melakukan pengawasan lapangan di berbagai daerah.
"Pengawasan lapangan untuk memantau kondisi penyediaan dan pendistribusian LPG ke Penyalur dan Sub Penyalur LPG dilakukan di wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasilnya, penyaluran LPG aman dan lancar," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement