Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni buka suara terkait dengan penampilan dari Gibran Rakabuming di Debat Keempat Pilpres 2024. Ia mengatakan, politikus muda tersebut tampil berani dan menujukkan sisi yang apa adanya.
"Soal etika kan soal yang relatif saja. Justru itu bagi saya itu menunjukkan Mas Gibran yang apa adanya, yang berani, yang pada sisi lain juga gembira, membuat forum menjadi hangat. Jadi enggak ada soal dengan tuduhan-tuduhan (etika) itu menurut saya," jelas Raja Juli kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).
Baca Juga: Saat Jokowi-Kaesang-Gibran Satu Provinsi, Begini Kata PSI
Dia menilai Gibran berhasil tampai baik, menguasai tema, dan memahami secara detail apa yang dibicarakan. Raja Juli pun menyindir etika capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang juga menyerang capres Prabowo Subianto dalam debat capres.
"Coba tanya Pak Anies standar etikanya apa? Apakah yang dilakukan Pak Anies kemarin etis atau tidak," ujarnya.
"Jadi saya kira ini dinamika debat biasa, tidak perlu diartikan panjang-panjang, yang paling penting kan keliatan visi misi tiga orang cawapres," sambung Raja Juli.
Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan memberikan penilaian positif terhadap performa calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (21/1/2024). Anies mengaku bangga dengan politikus yang akrab disapa Cak Imin itu.
"Iya, ada tiga kata atas apa yang dikerjakan Gus Muhaimin malam ini. Satu bangga, dua bangga, tiga bangga," kata Anies Baswedan.
Baca Juga: Kritik Tak Jelasnya Nasib Warga Kampung Bayam, Anies Baswedan: Dzalim!
Anies bangga lantaran Cak Imin dinilai mampu menjaga debat cawapres tetap berlangsung secara terhormat. Cak Imin, menurut Anies, berusaha fokus menyampaikan kebijakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement