Rakyat Tenang Lewat Kehadiran Sertifikat Tanah, Raja Antoni: Berkat Program Jokowi
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni mengatakan pemerintah terus berupaya untuk memberantas mafia tanah. Salah satunya dengan pembagian sertifikat tanah yang dihadirkan di Indonesia.
Raja Antoni mengungkapkan betapa pentingnya memliki sertifikat tanah, sebab sertifikat menjadi tanda bukti kepemilikan yang sah atas suatu bidang tanah. Sehingga dapat meminimalisir terjadi sengketa tanah.
Baca Juga: PSI Akhirnya Laporkan Dana Kampanye Terbaru, Raja Juli: Ya Apa Adanya...
“Maka dari itu sertifikat ini sangatlah penting untuk tanah Bapak/Ibu. Karena menjadi bukti kepemilikan sehingga nanti tidak bisa orang lain mengakui tanah Bapak/Ibu,” kata Raja Antoni, Rabu (24/1).
Selain itu, Raja Antoni juga menjelaskan bahwa sertifikasi tanah di era kepemimpinan Presiden Jokowi meningkat pesat dibanding dengan pemerintahan sebelumnya. Menurutnya, pada Era Jokowi, sertifikasi tanah menjadi 7 juta sertifikat pertahun padahal sebelumnya hanya 500 ribu sertifikat pertahun.
“Peningkatan sertifikasi tersebut karena program Presiden Jokowi yang bernama Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL),” sambung Wakil Menteri ATR/BPN yang juga politisi Partai Solidaritas Indonesia tersebut.
Raja Antoni menambahkan, sertifikat yang diterima juga dapat digunakan untuk agunan ke bank. Sehingga apabila di antara para penerima sertifikat tersebut ada yang berkeinginan untuk membuka usaha bisa dijadikan sebagai modal.
"Kalau mau diagunkan, boleh, tapi tolong datang ke bank yang resmi, supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari," imbuh Raja Antoni.
Raja Antoni kemudian meminta supaya para penerima sertifikat tersebut dapat menjaga sertifikatnya dengan baik seperti melakukan fotocopy supaya sertifikatnya dimiliki beberapa rangkap.
Baca Juga: Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Berpihak, Perludem: Dangkal
"Jadi mohon dijaga betul sertifikatnya, tolong difotocopy. Sehingga apabila hilang, bisa diganti baru oleh Kantor Pertanahan Pekanbaru," pungkas Raja Antoni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement