Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menatap Tahun Baru dengan Optimisme, Ini Target BPSDMP

Menatap Tahun Baru dengan Optimisme, Ini Target BPSDMP Kredit Foto: Istimewa

"Kami Anggota dari International Civil Aviation Organization (ICAO), Platinum Trainair Plus Programme (TPP), International Air Transport Association (IATA) - Authorized Training Centers (ATC) Preferred, Airports Council International (ACI) – Accredited Training Partner (ATP) memiliki kewenangan dalam melaksanakan pelatihan-pelatihan berstandar global dan biaya yang terjangkau sehingga dapat mengakomodir kebutuhan kompetensi personel stakeholder dengan efektif, efisien dan ekonomis," katanya.

Walaupun demikian, kata Setiyo, ada beberapa tantangan yang akan ditemukan. Diantaranya penguatan database terkait sertifikat kompetensi yang dimiliki dan yang sudah expired (diperlukan refreshment). Lalu keterbatasan anggaran untuk pelaksanaan pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi bagi SDM penerbangan. Dan yang terakhir adalah pemenuhan personel bandar udara belum maksimal karena belum terpenuhinya kompetensi teknis yang sesuai bidang pekerjaannya.

Baca Juga: Kementerian ESDM Berupaya Tingkatkan Penyediaan Tenaga Listrik Cukup, Andal, Berkelanjutan, Terjangkau dan Berkeadilan

"Kami juga berencana melakukan restrukturisasi program studi. Seperti D-III Manajemen Transportasi Udara dan D-III Operasi Pesawat Udara menjadi D-IV Manajemen Transportasi Udara. Lalu D-IV Teknik Pesawat Udara dan D-III Teknik Pesawat Udara menjadi D-IV Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara. Dan masih ada beberpa yang lainnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Nahduddin pada kesempatan yang sama juga menjelaskan bahwa pada tahun ini memiliki rencana strategis terkait kebutuhan sarana prasarana prioritas.

Seperti di PTDI-STTD untuk penunjang Diklat diperlukan Lab Parking System dan Simulator Uji Kendaraan Listrik. Sedangkan untuk di PKTJ Tegal dibutuhkan peralatan pelengkap gedung workshop TRO, pemadam kebakaran Hydrant kawasan dan penyelesaian Pembangunan Sirkuit.

"Untuk Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun akan disiapkan pengadaan Simulator HST dan MRT, pengadaan peralatan Lab. Material Jalan Rel, pengadaan peralatan simulator OCC System dengan Mock-up LRT Jabodebek dan furniture Lab Persinyalan dan PPKA," katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan Kenang Masa Bertugas di Jakarta: Bansos Ditulis 'Dibiayai APBD Pemprov', Bukan Pribadi!

Nahduddin juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan kualitas pengajar maka pihaknya akan membuat program beasiswa S3 untuk para dosen sebanyak 37 orang, yang merupakan pengajar dari PTDI-STTD Bekasi, PKTJ Tegal, Poltektrans SDP Palembang, PPI Madiun dan Poltrada Bali.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: