Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soroti Unsur Keadilan dalam Pembangunan, Anies Baswedan: Saat Ini Tidak Dijadikan Prioritas!

Soroti Unsur Keadilan dalam Pembangunan, Anies Baswedan: Saat Ini Tidak Dijadikan Prioritas! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menekankan unsur keadilan harus jadi prioritas untuk kebijakan pemerintah ke depan agar semua pihak bisa merasakan manfaat dan tak mendapat mudarat dari sebuah kebijakan.

Hal ini Anies sampaikan saat bertemu bertemu tokoh dan ulama se-jawa barat pada Minggu (28/1/24).

Menurut Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini, saat ini hal tersebut belum dijalankan sehingga perlu adanya perubahan.

“Sama-sama mengikhtiarkan keadilan yang selama ini kita saksikan tidak dijadikan prioritas dalam pembangunan di Indonesia,” jelas Anies di lihat live dari kanal Youtube Refly Harun.

Baca Juga: Anies Baswedan: Kami Tawarkan Kepemimpinan Autentik, Bukan Kosmetik

Anies mengungkapkan ia sangat bersyukur mendapat dukungan dari alim ulama dan tokoh Jawa Barat.

Menurut Anies, dukungan tersebut merupakan bentuk ikhtiar bersama mewujudkan keadilan untuk rakyat Indonesia.

“Kami menyampaikan rasa syukur alhamdulillah bahwa perjuangan yang selama ini sama-sama ikhtiarkan dalam beberapa waktu ini sedikit demi sedikit menemukan jalan-jalan baru yang tak pernah kita duga sebelumnya,” ungkapnya.

“Hari ini saya dapat amanah yang besar dari para alim ulama Jawa Barat untuk sama-sama memperjuangkan perubahan, sama-sama mengikhtiarkan keadilan,” tambah Anies.

Anies pun menyinggung masa-masa bertugas di DKI Jakarta dan pilkada 2017 di mana menurutnya banyak sekali tantangan yang menghampirinya.

Baca Juga: Dapat Pertanyaan di 'Desak Anies', Anies Baswedan Izin Buka Catatan: Ini Bukan dari Tom Lembong...

Semua itu menurut Anies bisa dilewati salah satunya karena doa yang terus dipanjatkan.

“Alhamdulillah ikhtiar itu bisa dituntaskan, banyak sekali tantangan ketika bertugas di Jakarta tapi setiap tantangan itu ketika merasa memasuki jalan buntu, ditunjukkan jalan keluar yang tidak pernah diduga datangnya, kami merasa betul-betul kiriman doa dari orang-orang yang kita jumpai atau mengiringi perjalanan perjuangan selama di Jakarta,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: