“Selain penambahan tiga daerah IHK, kebaruan yang dicapai dari SBH 2022 adalah, mengenai Cakupan Wilayah 90 Kabupaten/Kota pada 2018 menjadi 150 Kabupaten/Kota pada 2022 yang mencakup wilayah urban dan rural”, paparnya.
Baca Juga: BI Berpeluang Turunkan BI Rate Hingga 100 bps di Tahun Depan, Syaratnya...
Dijelaskannya, ada 60 kabupaten tambahan secara nasional atau di seluruh Indonesia, tersebar di seluruh provinsi. Kemudian paket komoditas, pada 2018 komoditas sebanyak 835 menjadi 847 komoditas pada 2022, dengan memperhitungkan bobot pasar dan bobot kualitas.
Rinciannya, katanya lagi, pada 2018 untuk makanan 33,68%, non-makanan 66,32%. Pada 2022 untuk makanan 38,04% dan non-makanan 61,96%. Sedangkan cakupan sampel pada 2018 sebanyak 141.600 rumah tangga menjadi 240.000 rumah tangga pada 2022.
Baca Juga: Tingkatkan Pembangunan, BPS Sumut Gelar Pembinaan Statistik Sektoral
“Demikian juga mengenai komposisi Nilai Konsumsi Digital Economy dilakukan pencacahan terhadap beberapa komoditas dari pasar online (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Surabaya)”, pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement