Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkit Etika Politik, Din Syamsuddin Tolak Hasil Pemungutan Suara Pilpres 2024

Ungkit Etika Politik, Din Syamsuddin Tolak Hasil Pemungutan Suara Pilpres 2024 Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin bersama 100 tokoh menyatakan penolakan atas hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sikap itu dia ungkap dalam acara Gerakan Pemilu Bersih yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Adapun penolakan itu didasarkan atas dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Baca Juga: 13 Pemimpin Negara Sudah Ucapkan Selamat ke Prabowo Atas Keunggulan di Pilpres

"Kami dengan penuh kesadaran dan keyakinan menolak hasil pemungutan dan perhitungan suara pilpres yang sedang berlangsung dan kelanjutannya," kata Syamsuddin di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, (21/2/2024).

Dia menilai, terdapat penyimpangan terhadap proses pelaksanaan Pilpres tahun ini. Menurutnya, penyelenggaraan Pilpres tidak mengacu pada prinsip kejujuran dan keadilan.

"Serta etika politik berdasarkan agama dan budaya bangsa, khususya prinsip kejujuran dan keadilan," jelasnya.

Syamsudin menyebut, dugaan pelanggaran Pilpres dimulai sebelum dan saat proses penghitungan suara hingga penetapannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Temukan Kecurangan? Anies Bongkar Problem Besar di Pilpres 2024, Simak!

"Hal demikian ditandai adanya Daftar Pemilih Tetap (DPT) Bermasalah melibatkan sekitar 54 juta pemilih, seperti yang diajukan oleh pihak tertentu ke KPU, yang tidak diselesaikan dengan baik," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: