Ungkit Etika Politik, Din Syamsuddin Tolak Hasil Pemungutan Suara Pilpres 2024
Di samping itu, Syamsuddin juga menyebut adanya intimidasi yang ditujukan kepada rakyat. Bahkan, dia menyebut ada upaya pengerahan aparat untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Pilpres Satu Putaran Buat Iklim Investasi Makin Gacor
Dalam hal ini, Syamsuddin juga menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan keberpihakannya melalu bantuan sosial (bansos) yang masif didistribusikan jelang pemungutan suara.
Pun begitu pula dengan penggelembungan suara. Dia menyebut praktik itu dilakukan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Denny JA Ungkap Lima Alasan Mau Bantu Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
"Berdasarkan keterangan para ahli, adanya indikasi rekayasa kecurangan melalui IT KPU yang servernya berada di luar negeri, dan dirancang (by design) menguntungkan paslon 02," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement