Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Grant Thornton: Business Support Bisa Menjadi Solusi Optimalisasi Industri

Grant Thornton: Business Support Bisa Menjadi Solusi Optimalisasi Industri Kredit Foto: Grant Thornton
Warta Ekonomi, Jakarta -

Grant Thornton Indonesia menyoroti peran penting sebuah business support dalam mendukung perusahaan untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan di Indonesia. 

Head of Business Process Solutions Grant Thornton Indonesia, Johanes Herry Kurniawan mengatakan business support yang berupa pihak ketiga dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja dari sebuah perusahaan.

"Dalam upaya mempercepat pertumbuhan perusahaan, memanfaatkan tenaga kerja pihak ketiga yang profesional dapat membantu perusahaan meningkatkan efektivitas dan efisiensi business support. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk fokus sepenuhnya pada kegiatan core business mereka, yang pada akhirnya akan menciptakan daya saing yang lebih kuat," ungkapnya dilansir Sabtu (24/2).

Grant Thornton menguraikan manfaat pemanfaatan jasa pihak ketiga (outsourcing service) bagi pertumbuhan bisnis perusahaan:

  • Fokus pada Core Business:

Dengan memindahkan business support seperti administrasi atau layanan pelanggan kepada pihak eksternal, perusahaan dapat lebih fokus pada core business mereka.

  • Efisiensi Biaya:

Menggunakan tenaga kerja pihak ketiga dapat membantu perusahaan mengurangi biaya operasional, termasuk biaya gaji, asuransi, dan manajemen sumber daya manusia.

  • Akses ke Keahlian Khusus:

Dengan memanfaatkan jasa pihak ketiga, perusahaan dapat mengakses keahlian khusus yang mungkin tidak dimiliki oleh sumber daya manusia internal perusahaan.

Dalam rangka mendukung klien dalam memperkuat keunggulan business support, teknologi inovatif seperti Robotic Process Automation (RPA) menjadi sangat efektif.

Johanes mengatakan salah satu hal positif dari penerapan support ini adalah proses kerja yang lebih streamline. MisalnyaProses otomatisasi tugas-tugas harian dalam fungsi personalia, seperti penerimaan karyawan, pengakhiran hubungan kerja, penggajian (termasuk perhitungan PPh 21 karyawan) dan pengolahan data memungkinkan hadirnya optimalisasi di Departemen Human Capital.

"Grant Thornton akan terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada klien dengan menggabungkan pengetahuan dan teknologi terkini. Kami berupaya memastikan setiap langkah transformasi bisnis memberikan dampak positif yang signifikan," tambah Johanes.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: