Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Alumni Pelatihan InfraDigital Foundation dari Indonesia Terpilih Ikuti Ajang Internasional Tahunan Global Cybersecurity Camp 2024

Tiga Alumni Pelatihan InfraDigital Foundation dari Indonesia Terpilih Ikuti Ajang Internasional Tahunan Global Cybersecurity Camp 2024 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk pertama kalinya, Indonesia terpilih menjadi salah satu negara anggota yang dapat berpartisipasi dalam ajang internasional tahunan bergengsi di bidang keamanan siber (cyber security), Global Cybersecurity Camp (GCC) 2024 yang tahun ini diselenggarakan oleh negara Thailand. Melalui InfraDigital Foundation sebagai komite utama dari Indonesia, tiga delegasi bersertifikasi terpilih mewakili Indonesia, yakni Kevin Yehezkiel Gurning, Ryan Fadhillah, dan Prasnavira Satria, mengikuti rangkaian kegiatan GCC pada 19-24 Februari 2024 di Bangkok. 

Muhammad Rofi, Chairman InfraDigital Foundation, mengatakan, “Kami sangat bangga bisa menjadi perwakilan Indonesia untuk pertama kalinya di acara Global Cybersecurity Camp tahun ini. GCC merupakan wadah untuk mempertemukan peserta yang sudah kami latih di bidang cyber security dengan para profesional dari 10 negara anggota. Kami berharap dengan mengikuti program ini, para alumni kita semakin percaya diri untuk bisa bekerja di bidang keamanan siber kedepannya, mengembangkan jaringan di level internasional, serta bisa memberikan dampak untuk sekitarnya.”

Ketiga delegasi asal Indonesia, yakni Kevin Yehezkiel Gurning, Ryan Fadhillah, dan Prasnavira Satria merupakan alumni peserta pelatihan dari InfraDigital Foundation yang telah mendapatkan sertifikasi di bidang cyber security. Sebelumnya, Prasnavira Satria adalah peserta yang lulus program pelatihan cyber security Mastercard Academy yang diadakan oleh Grab dan Mastercard pada 2021. Ia mengetahui adanya pelatihan ini dari sang ayah yang berprofesi sebagai Mitra Pengemudi GrabBike. Saat ini, Pras bekerja sebagai Penetration Tester di Systech Global Informasi (SGI).

“Saya bertemu banyak teman dari berbagai negara, sehingga dapat bertukar pikiran dan mendapat perspektif baru tentang praktik cyber security dari negara asal mereka masing-masing. Di samping itu, saya juga mendapat pengetahuan baru dari para trainer yang berpengalaman yang dapat diimplementasikan saat kembali ke Jakarta. Saya rasa ini menjadi pengalaman yang seru dan menyenangkan. Pengalaman yang tidak terlupakan bagi saya,” ungkap Prasnavira Satria.

Selain itu, Kevin Yehezkiel Gurning dan Ryan Fadhillah adalah peserta program pelatihan Ready4Security-Indonesia dari Microsoft Philanthropy. Ready4Security-Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, dan profesionalisme untuk 1.751 siswa dan lulusan baru SMK dan perguruan tinggi di bidang Cybersecurity. Kevin sebelumnya juga mengikuti pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) Sub-Batch 1 2022 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, dan saat ini bekerja sebagai aparatur di Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN). 

“Pelatihan dan bimbingan yang saya dapatkan selama GCC 2024 sangat bermanfaat untuk meningkatkan skill dan ilmu saya. Ini menjadi pengalaman yang membanggakan bagi saya karena menjadi bagian dari kontributor serta delegasi Indonesia untuk pertama kalinya di GCC 2024. Harapan kedepannya, Indonesia dapat terus berkontribusi dan memberikan yang terbaik pada GCC di tahun-tahun berikutnya.” kata Kevin Yehezkiel Gurning. 

Ryan Fadhillah, peserta yang lulus program pelatihan Training Cybersecurity dari Mastercard Academy 2.0 pada tahun 2022, juga mengungkapkan hal serupa mengenai kebanggaannya sebagai salah satu delegasi yang mewakili Indonesia di ajang internasional GCC tahun ini. 

Ryan mengatakan “Saya sangat beruntung dapat mengikuti program Global Cybersecurity Camp 2024 di Thailand yang diikuti oleh berbagai negara, khususnya di kawasan Asia. Pengalaman ini benar-benar memperluas pemahaman saya tentang tantangan dan solusi terkini dalam keamanan siber dari para expert langsung di industri. Terima kasih kepada para penyelenggara telah menggelar acara yang sangat bermanfaat ini.”

Diselenggarakan pertama kali pada tahun 2018 di Seoul, Korea Selatan, GCC merupakan program pelatihan keamanan siber berskala internasional yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan talenta digital muda di bidang cybersecurity. Selama satu minggu, para peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan secara intensif untuk bertukar pengalaman, membangun jejaring, dan berlatih memecahkan masalah terkait keamanan siber dengan bimbingan dari sejumlah pakar dan praktisi keamanan siber terbaik.

Peserta yang dapat mengikuti program ini pun telah memiliki sertifikasi dan melalui tahap seleksi dari komite yang ada di masing-masing negara. Selain Indonesia, GCC diikuti oleh sekitar 50 peserta dari 9 negara anggota lainnya yaitu Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Australia, dan India.

Partisipasi InfraDigital Foundation sebagai komite utama yang mewakili Indonesia di Global Cybersecurity Camp tahun ini juga mendapat dukungan dari Grab Indonesia, Veda Praxis, dan ISACA Indonesia Chapter. Hal ini sekaligus membuka jalan bagi talenta cyber security Indonesia untuk unjuk gigi tidak hanya pada level nasional, melainkan juga pada level internasional.

Tentunya, harapan untuk membawa nama baik Indonesia pada level internasional berada pada pundak ketiga delegasi terpilih dan juga InfraDigital Foundation sebagai organisasi non-profit pada ajang internasional ini. 

“Sebagai sponsor, kami di Veda Praxis merasa sangat terhormat dapat mendukung Global Cybersecurity Camp (GCC) melalui kemitraan dengan InfraDigital Foundation. Melihat antusiasme dan prestasi yang dicapai oleh para peserta, khususnya tiga perwakilan dari Indonesia, memberikan kami kepuasan yang luar biasa. Kesuksesan salah satu peserta sebagai individu terbaik di kelompoknya bukan hanya kemenangan bagi mereka secara pribadi, tapi juga bukti konkret dari kualitas talenta yang kami dukung. Kami berkomitmen untuk tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan siber, tapi juga untuk membantu mengembangkan talenta-talenta baru yang akan menjadi professional hebat dalam bidang ini di masa depan.” ungkap Harry Dahlan, Chief of Sales at Veda Praxis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: