Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

HCML Gelar Latihan Tanggap Darurat, Optimalisasi hingga Evaluasi Kinerja

HCML Gelar Latihan Tanggap Darurat, Optimalisasi hingga Evaluasi Kinerja Kredit Foto: HCML
Warta Ekonomi, Surabaya -

Guna meningkatkan kesiapan dan antisipasi adanya bahaya lingkup kerja maupun di luar sangat dibutuhkan kesigapan. Untuk itu, sejumlah lembaga di Kota Pasuruan, SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi), Polres Kota Pasuruan, Rumah Sakit Graha Sehat Medika Pasuruan, Puskesmas Kecamatan Keraton, dan Pemadam Kebakaran Kota Pasuruan resmi menggelar latihan tanggap darurat yang diselenggarakan oleh Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) di Gas Metering Station (GMS).

Manager Regional Office & Relations HCML, Hamim Tohari menegaskan, latihan tanggap darurat yang digelar oleh HCML dilaksanakan pengarahan latihan umum dan GMS Emergency Respons Team (ERT) untuk mempersiapkan peserta guna menghadapi situasi darurat. 

Baca Juga: Peringati Bulan K3, BGR Logistik Gelar Pelatihan Tanggap Darurat

Latihan ini kata Hamim Tohari, sengaja dirancang sebagai simulasi darurat untuk menguji kesiapan tim tanggap darurat dalam menangani isu atau insiden yang mungkin terjadi sewaktu-waktu. 

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap efektivitas respons setiap fasilitas terhadap simulasi skenario jika terjadi kebakaran," kata Hamim Tohari dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Senin (27/2).

Dikatakan pula, bahwa latihan ini juga diarahkan untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan dalam protokol dan komunikasi darurat.

Oleh karena itu sebut dia, diharapkan setiap lembaga yang terkait dapat meningkatkan kemampuan dan koordinasi dalam menangani keadaan darurat.

"Kegiatan ini dilakukan secara rutin tiap tahun, dan merupakan komitmen HCML untuk senantiasa bersiap dalam kondisi apapun," kata Hamim Tohari.

Lebih lanjut pria ini menjelaskan, usai melakukan latihan tanggap darurat, para peserta melakukan kegiatan pasca-latihan yang mencakup sesi Debrief, pengumpulan masukan dari peserta, dan penyusunan laporan pasca-latihan. 

"Hal ini penting dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pelaksanaan latihan dan memastikan bahwa pihak yang terlibat dapat belajar dari pelatihan tersebut," jelasnya. 

Menurutnya, dalam kegiatan ini pihaknya  telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kolaborasi kesiapan dan respons terhadap situasi dalam darurat. 

Baca Juga: Civitas UII Sebut Indonesia Darurat Kenegarawanan, Anies: Artinya Ada Masalah Serius!

"HCML ini merupakan langkah proaktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tanggap terhadap kemungkinan insiden atau keadaan darurat lainnya di masa depan nantinya," pungkasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: