PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menyatakan bahwa fluktuasi harga saham yang terjadi selama beberapa pekan terakhir, bukan merupakan dampak dari penurunan kinerja Perseroan ataupun katalis negatif bagi Perseroan, namun merupakan aktivitas pasar modal semata.
"Fluktuasi harga saham Perseroan yang terjadi pada beberapa pekan terakhir adalah murni hasil dari aktivitas pasar semata, sementara Perseroan sendiri berhasil mencetak pertumbuhan dari sisi kinerja operasional yang signifikan. Kami mengestimasi pertumbuhan laba bersih sekitar sebesar 20% secara satu tahun penuh 2023 berdasarkan prognosa kami dibandingkan dengan tahun 2022," ujar Tirta Hidayat selaku Direktur Utama PT Humpuss Maritim Internasional Tbk, dalam acara publik insidentil di Jakarta, Senin (27/2/2024).
Baca Juga: Akuisisi Saham INCO, Luhut: Hilirisasi Vale Masih Jauh
Tirta menuturkan bila perseroan memiliki rencana strategis untuk masa depan. Ini dimulai dengan pengembangan ekspansi armada kapal Perseroan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat terhadap transportasi laut.
Selain itu, Perseroan juga berencana untuk melakukan ekspansi ke pasar internasional, terutama di Timur Tengah, di mana permintaan akan transportasi laut juga mengalami peningkatan belakangan ini. Hal ini dianggap sebagai peluang berharga bagi Perseroan.
Baca Juga: Kantongi Dana Rp62,55 Miliar, Saham BAIK Oversubscribed 117,22 Kali
Perseroan juga memiliki rencana untuk membagikan dividen melihat kinerja positif Perseroan pada beberapa tahun terakhir. Saat ini, Perseroan sedang mengkaji besaran termasuk payout ratio-nya, penentuan jumlah dan pembagian dividen tersebut akan bergantung pada beberapa faktor yang meliputi yakni kondisi keuangan Perseroan, kondisi likuiditas Perseroan, prospek usaha Perseroan di masa depan dan kebutuhan kas Perseroan.
Pada akhir keterangan persnya, Tirta juga menyampaikan bahwa dengan strategi ekspansi Perseroan ini guna mendorong pertumbuhan kinerja Perseroan.
“Untuk tahun 2024, Perseroan menargetkan adanya pertumbuhan laba bersih usaha Perseroan sekitar sebesar 20% yang didorong terutama dengan sektor Oil & Chemical. Stabilitas pertumbuhan setiap tahunnya akan terus kami jaga," ujar Tirta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement