Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinergi Peduli Alam, LindungiHutan Ajak Pengusaha Hijaukan Kembali Hutan Indonesia

Sinergi Peduli Alam, LindungiHutan Ajak Pengusaha Hijaukan Kembali Hutan Indonesia Kredit Foto: LindungiHutan
Warta Ekonomi, Jakarta -

LindungiHutan mengajak masyarakat termasuk pemegang kepentingan untuk turun menjaga keseimbangan ekosistem hingga meredam perubahan iklim sebagai bagian dari melakukan praktik berkelanjutan di Indonesia.

CEO LindungiHutan, Miftachur Robani atau Ben, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan gaya baru dalam usaha melestarikan lingkungan, khususnya hutan sesuai dengan era teknologi.

Baca Juga: Pentingnya Mengurangi Plastik Sekali Pakai dan Memelihara Hutan Berkelanjutan dalam Aksi Iklim

“Tujuan LindungiHutan berdiri untuk melestarikan hutan di  Indonesia. Setiap tahunnya kami memiliki pendekatan dan cara pandang baru yang berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan kami akan melangkah sejalan dengan tujuan kami,” ujar Ben, dilansir dari keterangan tertulisnya, Jumat (1/3).

Ben mengatakan, pihaknya telah menginisiasi sejumlah program dalam rangka mewujudkan hal tersebut, paling mencolok adalah program konservasi hutan yang melibatkan masyarakat, organisasi/komunitas, brand, perusahaan, dan pemerintah.

“Tahun ini, kami menyediakan berbagai program kerja sama seperti #PilihLestari, TreeshBash, Sedekah Pohon, ESG Program, Imbangi, Rawat Bumi, UniversiTree, Jaga Hutan, Hutan Merdeka, Musim Penghijauan, hingga Harapan Hutan. Selain itu juga terdapat program tahunan, yaitu CorporaTree, CollaboraTree, dan Konsultasi Karbon,” lanjut Ben.

Hingga saat ini, LindungiHutan telah menanam lebih dari 805.000 pohon di 50 lokasi penghijauan. Telah dipercaya 517 brand dan perusahaan dalam melakukan aksi keberlanjutan seperti Somethinc, Tokopedia, BFI Finance, PT Bussan Auto Finance (BAF), dan lainnya.

Dalam proses kolaborasi, LindungiHutan membantu mitra hijau, mulai dari proses perencanaan hingga proses penanaman sehingga lebih mudah bagi brand/perusahaan untuk mewujudkan kepedulian terhadap lingkungannya. Untuk menjalin kerja sama pun tidak membutuhkan alur yang rumit dan dapat dikomunikasikan dengan baik.

Selain itu, LindungiHutan mencantumkan laporan pertanggungjawaban yang dapat diakses oleh publik. Laporan tersebut dapat dilihat melalui fitur pantau, dan akan menunjukkan detail informasi terkait pertumbuhan serta perkembangan pohon yang telah ditanam.

Untuk memastikan dampak keberlanjutan, LindungiHutan juga berkolaborasi dengan 118 penggerak (petani/komunitas lokal) dalam setiap aktivitas yang dilakukan seperti Kelompok Tani Hutan Flora Mangrove di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (Jakarta), Kelompok Sadar Wisata Tripari di Trimulyo (Semarang), Kelompok Mangrove Lestari di Pantai Mangunharjo (Semarang), Kelompok Sadar Wisata Alipbata di Pantai bahagia (Bekasi), Forum Peduli Pulau Pari di Pulau Pari (Kepulauan Seribu), KTH Remaja Tanjung Burung di Sukawali (Tangerang), dan lain-lain.

Keterlibatan masyarakat tidak hanya memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk terlibat langsung dalam upaya konservasi, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru. Masyarakat lokal menjadi bagian dari penyedia bibit tanaman untuk kegiatan penghijauan yang akan dilakukan. Hal ini menjadi lapangan pekerjaan baru sehingga masyarakat dapat mengembangkan usaha pembibitan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian lokal.

Baca Juga: Tetra Pak Mendapat Nilai A dan Masuk Jajaran Pemimpin CDP Atas Keterbukaan Informasi tentang Hutan untuk Delapan Tahun Berturut-turut

Manfaat jangka panjang yang dihasilkan adalah aksi penanaman membawa manfaat ekologi hingga ekonomi. Pohon yang tertanam berperan sebagai sumber daya alam, habitat bagi flora dan fauna, serta dapat memberikan jasa lingkungan bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, kolaborasi bersama petani/masyarakat lokal berinvestasi untuk masa depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: