Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aksi Child Campaigner Beri Solusi Berkelanjutan Demi Jakarta Bersih

Aksi Child Campaigner Beri Solusi Berkelanjutan Demi Jakarta Bersih Kredit Foto: Naeli Zakiyah Nazah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi peduli dan memilah sampah dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia baik dari segi lingkungan, kesehatan maupun ekonomi.

Kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap pengelolaan sampah yang baik secara efektif akan membuat lingkungan lebih bersih dan tentunya menjadi dambaan setiap orang. Seperti halnya kelompok anak dan orang muda - Child Campaigner Save the Children Indonesia di Jakarta. Mereka menginisiasi aksi bersih dan pilah sampah di Kelurahan Sunter Jaya dan Kelurahan Sunter Agung demi menciptakan lingkungan yang nyaman, bersih dan layak untuk ditinggali. 

Baca Juga: 30% Sampah Indonesia Bakal Ditekan Pertamina

Aksi ini merupakan bagian dari gerakan #CerdasPilahPlastik Program Ekonomi Sirkular sebagai bagian dari program bernama “Hyundai Continue” yang bermitra dengan Hyundai Motor Company yang mana bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan mempromosikan praktik pemilahan dan daur ulang sampah plastik di Jakarta.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), timbulan sampah di Indonesia mencapai 13,52 juta ton pada tahun 2023. Sedangkan DKI Jakarta menjadi provinsi dengan sampah terbanyak (3,1 juta ton), dengan sampah plastik yang menempati urutan ketiga dengan persentase 19.18%,  setelah kayu atau ranting dan sisa makanan. 

Kendati demikian realitanya sampah plastik yang tidak terkelola dengan benar akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan contohnya saja banjir. Untuk itu diperlukan adanya mitigasi dalam penanganan sampah plastik demi lingkungan yang lebih baik. 

“Selaras dengan tema Hari Peduli Sampah Nasional, yakni "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif", kami berharap aksi #CerdasPilahPlastik, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan dampaknya ke depan, terutama pada anak-anak," ungkap Dewi Sri Sumanah, Media & Brand Manager – Save the Children Indonesia, Jakarta, Senin (04/03). 

Bersama Child Campaigner Jakarta, Dewi menyebut pihaknya berkomitmen untuk menginspirasi perubahan nyata dalam gaya hidup sehari-hari, dengan upaya kecil seperti  pilah plastik sehingga dapat menciptakan lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi masa depan. 

Selain itu, Program Ekonomi Sirkular juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta berserta jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. Kontribusi aktif pemerintah dalam aksi diperlukan agar dapat menerapkan kebijakan dan regulasi terkait pengelolaan sampah sehingga akan tercipta lingkungan yang mendorong masyarakat Jakarta untuk mempraktikkan pemilahan dan daur ulang sampah plastik secara lebih luas. 

“Hari Peduli Sampah Nasional diperingati lantaran tragedi longsornya TPA Leuwigajah yang menyebabkan korban jiwa akibat sampah yang tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan sampah dari sumbernya merupakan tanggung jawab bersama. Kami Pemerintah DKI Jakarta dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara mengapresiasi Save the Children melalui Program Sirkular Ekonomi yang didukung oleh Hyundai Motor Company yang telah memberikan kontribusi edukasi kepada masyarakat secara langsung," terang Edy Mulyanto, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara.

Sejak Desember tahun lalu, sejumlah 65 dropbox telah dipasang di area publik seperti perumahan, tempat makan, area olahraga. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat melakukan praktik pemilahan sampah plastik di level rumah tangga. 

Adapun gerakan ini dipimpin oleh anak-anak di 20 sekolah dan 4 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang telah mengumpulkan sampah plastik sebanyak 3,359 kilogram atau 179.675 botol sampah plastik dari dropbox #CerdasPilahPlastik sejak Agustus 2022.

Baca Juga: SIG dan Pemkab Gresik Teken Kerja Sama Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah

"Harapannya melalui kegiatan ini sampah plastik dapat didaur ulang menjadi hal yang bermanfaat baik untuk lingkungan, kesehatan, bahkan ekonomi. Semoga program ini bisa terus berkelanjutan,” tutup Edy. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: