Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Merosot, ASII hingga BBCA Ternyata Dilepas Asing!

IHSG Merosot, ASII hingga BBCA Ternyata Dilepas Asing! Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada perdagangan Selasa (05/03), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang cukup mengkhawatirkan. 

IHSG gagal mempertahankan posisinya di atas level support 7250 dan ditutup pada level 7247. Hal ini menunjukkan bahwa pasar sedang dalam kondisi bearish dan investor perlu berhati-hati dalam melakukan transaksi. 

Baca Juga: Gagal Balikkan Keadaan, IHSG Bertahan Memerah hingga Akhir Perdagangan Hari Ini

Dalam transaksi hari ini, terlihat bahwa investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell. Saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing yakni saham PT Surya Madistrindo (SAMII) dengan nilai net sell sebesar 118,5 Miliar Rupiah. 

Nilai ini cukup besar jika dibandingkan dengan total nilai transaksi saham SAMII hari ini yang mencapai 273 Miliar Rupiah. 

Selain SAMII, saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menjadi saham yang dilepas oleh investor asing. Hal tersebut menunjukkan bahwa investor asing cenderung melakukan profit taking di saham-saham tersebut. 

Kendati demikian,  menurut data Investzone ID dalam kanal YouTube-nya tidak semua saham dilepas oleh investor asing. Beberapa saham justru mendapatkan minat beli dari investor asing, seperti saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).  Semua saham ini bergerak di sektor batubara dan hari ini menunjukkan kenaikan yang cukup tinggi. 

"Untuk hari esok, 6 Maret 2024, investor perlu memperhatikan pergerakan IHSG dan saham-saham di atas. Jika IHSG mampu rebound dan kembali ke atas level 7250, maka saham-saham tersebut bisa menjadi pilihan untuk melakukan transaksi. Namun, jika IHSG masih bergerak di bawah level 7250, maka investor perlu berhati-hati dan mempertimbangkan untuk menunda transaksi hingga kondisi pasar lebih kondusif," terang Investzone ID. 

Baca Juga: IHSG Makin Melorot ke Level 7.255 pada Jeda Sesi Pertama

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca, pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Warta Ekonomi tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian dari keputusan investasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: