Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibuat dari Bahan Alami, Sido Muncul Luncurkan Tolak Angin Batuk

Dibuat dari Bahan Alami, Sido Muncul Luncurkan Tolak Angin Batuk Kredit Foto: Dok. Sido Muncul.
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk secara resmi meluncurkan produk terbaru Tolak Angin Batuk di Kantor Sido Muncul, Jakarta, Jumat, (8/3).

Tolak Angin Batuk menambah varian dari Tolak Angin yang telah ada dan dikenal oleh masyarakat luas. Mulai dari Tolak Angin Cair, Tolak Angin Bebas Gula,Tolak Angin Flu, Tolak Angin Anak, Tolak Angin care, Permen Tolak Angin, Permen Tolak Angin Bebas Gula, dan Balsam Tolak Angin.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Pegawai, Jasa Marga Raih Best Corporate Employee Health Investment 2023

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menjelaskan bahwa produk Tolak Angin Batuk ini sudah dirancang sejak 10 tahun lalu dan merupakan pengembangan dari Tolak Angin, Tolak Angin Flu, dan Tolak Angin Anak.

"Hari ini kami meluncurkan produk Tolak Angin Batuk keunggulannya bahwa produk ini menggunakan bahan-bahan alami seperti Adas, Kayu Ules, Daun Mint, Jahe, Kencur, Madu, dan beberapa bahan lainnya” ujar Irwan Hidayat.

Tolak Angin Batuk hadir dalam bentuk sachet 15 ml dikemas dalam dos berwarna hijau isi 5 sachet. Khasiat dan kegunaan utama Tolak Angin Batuk ini adalah untuk meredakan gatal tenggorokan, mengencerkan dahak, dan menghangatkan tenggorokan serta pernapasan. 

Irwan menjelaskan bahwa Tolak Angin Batuk ini juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan dahak di tenggorokan yang menyebabkan batuk.

Baca Juga: Program Screening Kesehatan Mental Pekerja dari Pertamina Retail Pecahkan Rekor MURI

"Gatal di tenggorokan biasanya disebabkan oleh banyak slime (dahak). Nah, kalau minum Tolak Angin Batuk itu langsung lega dan hangat gitu," kata Irwan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: