- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, WSBP Gelar Program Belajar Beton Goes to School
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyelenggarakan aktivasi program peningkatan pendidikan berkualitas di Indonesianya yang pertama berjudul Belajar Beton Goes to School (BBGS) di SMK Negeri 4 Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara pada 14 Maret 2024.
Asep Kurnia, Director of HC, IT & Legal menyatakan BBGS merupakan wujud dukungan WSBP terhadap salah satu program pemerintah, yaitu Program Indonesia Pintar (PIP). "WSBP berkomitmen untuk berkontribusi dan implementasi di bidang pendidikan yang diwujudkan melalui campaign Belajar Beton," katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (17/3/2024).
Baca Juga: WSBP Siap Kebut Proyek Jalan Tol CCTW Seksi 2
Tidak hanya itu melalui Belajar Beton, WSBP memiliki itikad besar untuk menjadi pusat edukasi tentang manufaktur beton dan konstruksi untuk publik khususnya yang tertarik dengan dunia beton dan konstruksi di Indonesia. Belajar Beton merupakan salah satu program campaign edukasi WSBP mengenai manufaktur beton dan konstruksi.
Lebih lanjut Asep mengatakan bahwa WSBP memilih SMKN 4 Jakarta untuk Belajar Beton Goes to School pertama ini karena SMKN 4 Jakarta memiliki jurusan Teknik Konstruksi dan Perumahan yang sejalan dengan konsep program BBGS ini. "Sehingga materi yang kami sampaikan dapat
bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran bagi siswa/i di sekolah ini,” ujar Asep.
BBGS terdiri atas dua rangkaian acara, pertama pembekalan materi tentang Belajar Beton dengan narasumber ahli dari WSBP yaitu Kiss Yanuar Rifa’i selaku Precast Plant Manager WSBP Subang yang membawakan materi tentang Produksi Spun Pile dan Bapak Ricky Imanda selaku Engineering & Innovation Manager yang membawakan materi tentang RISHA.
Rangkaian acara kedua adalah CSR WSBP Inspiring Kindness yang mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDG's) No. 4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Tidak hanya fokus dari sisi bisnis, WSBP juga fokus pada pertumbuhan bisnis berkelanjutan yang memperhatikan sisi sosial dan lingkungan.
Baca Juga: WSBP Terus Perkuat Pemasaran, Kontrak Baru Eksternal Tumbuh 190%
"Tanggung jawab sosial yang kami lakukan di SMKN 4 Jakarta ini sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dari sekolah yaitu pemberian alat uji tekan beton yang diletakkan di Bengkel Civil," kata Asep.
Alat uji tekan beton ini bernama Compression Machine Analog 2.000 kn dan dapat digunakan untuk menguji kuat tekan beton. Melalui pemberian alat ini, WSBP memiliki harapan yang besar atas peningkatan pendidikan di Indonesia dan mendukung proses belajar di SMKN 4 Jakarta ke depannya.
Momen BBGS perdana ini juga menjadi awal bagi WSBP untuk melangkah maju dan terus berkontribusi bagi Indonesia, termasuk berbagi ilmu kepada calon penerus bangsa untuk tetap melanjutkan pembangunan di masa yang akan datang.
Sebagai informasi, WSBP membuka kesempatan pendaftaran BBGS untuk sekolah-sekolah di seluruh Indonesia sehingga pelajar bisa memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai dunia manufaktur beton dan konstruksi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement