Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yakin Tidak Ada Putaran Kedua Pilpres 2024, Pengamat Minta Anies dan Ganjar Segera Move On Gelar Rekonsiliasi Nasional

Yakin Tidak Ada Putaran Kedua Pilpres 2024, Pengamat Minta Anies dan Ganjar Segera Move On Gelar Rekonsiliasi Nasional Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran, dalam acara kampanye akbar bertajuk Pesta Rakyat, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). | Kredit Foto: TKN Prabowo-Gibran

“Menurut saya kok berlebihan, kelasnya Mas Anies, kelasnya Mas Ganjar seharusnya sudah memasuki fase sebagai negarawan, kita ini sudah berpengalaman mengadakan pemilu bukan kali ini saja sejak reformasi sudah belajar pada pemilu berkali-kali, yang perlu diingat itu masyarakat sekarang sudah cerdas, hal-hal itu sifatnya kontraproduktif,” tuturnya.

Lebih lanjut Surokim mengatakan kubu Anies – Muhaimin yang akan mengerahkan 1.000 pengacara ke MK atau Ganjar – Mahfud yang akan menghadirkan seorang kapolda sebagai saksi atas kecurangan pemilu dianggap di luar nalar.

Pasalnya kemenangan Prabowo – Gibran itu cukup kuat, sementara untuk membuktikan kecurangan dinilai cukup sulit, kecuali selisih suaranya tipis mungkin masih bisa dilakukan.

“Kalau sampai menghadirkan 1.000 pengacara kesannya jadi hiperbolis, kesannya itu menurut pandangan saya mengada ada, saya berpikir begini ya namanya terstruktur sistematis masif itu kalau perbedaannya itu tipis, bagaimana bisa terstruktur sistematis dan masif kalau kemudian jaraknya sangat jauh,” ungkapnya.

Surokim menghimbau para kubu jika resmi melaporkan ke MK dan sudah keluar putusan MK tidak ada jalan lain selain mau melakukan rekonsiliasi secara nasional sebagai komitmen terhadap demokrasi.

“Jadi ini ujian kenegarawanan ya sebenarnya, dan saya kira kan punya pengalaman juga tentang rekonsiliasi hasil pemilu, saya sih merasa jangan berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu kadang-kadang kontraproduktif,” katanya.

“Lebih baik kalau mau mengambil sikap negarawan ya artinya menggunakan nalar yang lebih sehat. Boleh kita menunggu pelaporan resmi, proses di MK nanti bagaimana keputusan di MK apapun yang nanti diputuskan ya kita hormati,” pungkas Surokim.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) telah mengesahkan hasil Pemilu 2024 di 33 dari 38 provinsi peserta per Minggu (17/3/2024) pukul 23.59 WIB. Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tercatat unggul berdasarkan hasil sementara rekapitulasi tersebut.

Adapun hasil sementara dari rekapitulasi tingkat nasional terhadap 33 provinsi, Prabowo-Gibran unggul telak dengan raihan 76.888.902. Sedangkan Anies-Muhaimin mendapatkan 31.118.204 suara dan Ganjar-Mahfud 23.461.344 suara.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: