Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Baik Soal Pupuk, Mentan Amran Beri Lampu Hijau bagi Petani

Kabar Baik Soal Pupuk, Mentan Amran Beri Lampu Hijau bagi Petani Kredit Foto: Antara/Rizal Hanafi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Menteri Keuangan, Sri Mulyani, akan segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penambahan pupuk sebesar 9,55 juta ton.

Kepastian itu dia ungkap seusai mengikuti rapat terbatas tentang pangan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). 

Baca Juga: Tutup Keran Impor, Kementan Minta Bulog Serap 500 Ribu Ton Jagung Lokal

Adapun rapat itu dihadir Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.

Amran menyebut, SK penambahan pupuk menjadi kabar baik bagi para petani. Saat ini, dia mengaku tengah menanti daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) yang disepakati Kementan dan Kementerian Keuangan. 

"Segera DIPA-nya dikeluarkan sesuai kesepakatan kita dan Menteri Keuangan. Ini kabar baik bagi petani Indonesia," kata Amran dalam keterangannya, Selasa, (19/3/2024).

Di samping itu, Amran juga menyebut rencana pemenuhan air melalui pompanisasi di Pulau Jawa telah mencapai 500.000 hektare. 

Sementara 500.000 hektare lainya, pompanisasi dilakukan di luar Pulau Jawa sebagaimana diketahui, Lampung dan Sumatera.

"Anggarannya adalah ABT (Anggaran Biaya Tambahan) sebesar 5,8 triliun, itu kesepakatan kedua yang juga kabar baik untuk petani kita," ujarnya.

Amran juga mengaku tengah menyiapkan benih unggul untuk pertanaman MT II baik padi maupun jagung. Seluruh benih itu akan didistribusikan gratis pada lahan seluas 2 juta hektare di seluruh Indonesia. 

Amran pun berharap, berbagai upaya yang dilakukan pihaknya mampu membawa Indonesia mewujudkan swasembada. Mengingat prediksi BPS menunjukkan surplus di beberapa komoditas. 

Baca Juga: Pupuk Indonesia Harap Pemerintah Lanjutkan Kebijakan HGBT

"Alhamdulillah, produksi jagung saat ini sudah naik bahkan menurut BPS surplus Bulan Januari, Februari, Maret sebanyak 1 juta ton dibanding tahun sebelumnya. Saat ini yang perlu dilakukan adalah proses penyerapan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: