"Aku sekarang kelas 2 SD, dari dulu pengen jadi polisi yang suka atur jalanan," katanya.
Abdullah tinggal bersama kedua orang tuanya, yang kini berprofesi sebagai pedagang di Kampung Sumur Gang Tahu, Jakarta Timur.
Baca Juga: Baznas - RedDoorz Gulirkan Program Bedah Mushola
"Ibu aku suka jualan, kalo sekarang jualan takjil," kata Abdullah.
Sementara itu, ada juga salah satu Mustahik anak perempuan usia 12 tahun, bernama Aswatul yang juga merasa senang diajak bermain bersama di hari libur sekolahnya.
"Aku baru pertama kali ke sini, jadi penasaran dan senang, pengen ikut main juga," katanya.
Aswatul juga mengatakan, bahwa dia terharu karena bisa dibeliin baju lebaran, mengingat selama ini hanya pakai baju bekasan pemberian orang lain.
"Ibu aku kerja cuci gosok, kadang aku dapet baju dari pemberian tetangga yang jadi bos ibu," ungkapnya.
Aswatul tinggal bersama orang tuanya di daerah Jakarta Timur, dekat dengan sekolahnya yaitu SMPN 252 Jakarta. Aswatul menambahkan, sejak kecil dia sudah berkeinginan menjadi seorang guru.
Baca Juga: Berkah Ramadan, Sejumlah Mustahik Jabodetabek Terima Bantuan Rumah Layak Huni Baznas
Suasana pada kegiatan ini sangatlah penuh haru dan bahagia, pendamping maupun anak-anak mustahik saling tertawa riang menikmati wahana yang tersedia. Selain kegiatan bermain bersama, BAZNAS mengajak anak-anak untuk berbelanja, buka puasa bersama, yang dilanjut dengan sholat Maghrib berjamaah dan pengantaran pulang anak-anak mustahik kerumahnya masing-masing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement