Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkat Eksekusi Strategi 5 Tahun, Siloam Hospitals (SILO) Sukses Catatkan Pertumbuhan yang Berkelanjutan

Berkat Eksekusi Strategi 5 Tahun, Siloam Hospitals (SILO) Sukses Catatkan Pertumbuhan yang Berkelanjutan Kredit Foto: Siloam Hospitals
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berhasil mempertahankan laju pertumbuhannya sepanjang tahun 2023. Hal itu berkat implementasi strategi 5 tahun yang menghasilkan transformasi pada payer mix, peningkatan kemampuan untuk melakukan perawatan klinis dengan kompleksitas yang lebih tinggi, peningkatan kualitas layanan/perjalanan pasien, optimalisasi perluasan jaringan, dan transformasi layanan kesehatan digital. 

Dilansir dari keterbukaan informasi BEI, private payer mix (Out of pocket, korporat dan asuransi) memberikan kontribusi sekitar 82% dari total pendapatan. Sementara itu, sekitar 50% merupakan private payer yang berasal dari klien korporat dan asuransi. Pada tahun 2023, pendapatan BPJS Siloam stabil di angka 18% dari total pendapatan. Average Revenue per Occupied Beds (ARPOB) turut stabil di angka Rp3,3 miliar. 

Baca Juga: Tumbuh Tipis, Penjualan Neto Konsolidasi Indofood Capai Rp111,70 Triliun pada 2023

Siloam mampu meningkatkan jangkauan dan kompleksitas layanannya dengan berinvestasi dalam pengembangan program klinis. Average Revenue per Patient Days (ARPD) dari program-program klinis dengan kompleksitas tinggi seperti Kardiologi dan Bedah Jantung, Onkologi dan Bedah Onkologi, Neurologi dan Bedah Saraf, Gastroenterologi dan Bedah Ortopedi (CONGO) terus bertumbuh dari kuartal ke kuartal. 

Contoh lainnya adalah pusat transplantasi ginjal Perseroan yang kini telah melakukan lebih dari 315 transplantasi ginjal dengan tingkat kelangsungan hidup satu tahun yang melampaui standar global. 

Perseroan terus melanjutkan strategi ekspansi dengan membuka 1 hingga 2 rumah sakit per tahun dengan tetap mengoptimalkan aset-aset yang ada. Pada tahun 2023, Siloam mengoperasikan hampir 4 ribu tempat tidur dengan okupansi sebesar 65% secara keseluruhan. 

Baca Juga: Laba Bersih WEHA di 2023 Rp31,7 Miliar, Meningkat 59% Dibanding Tahun Sebelumnya

Perseroan juga banyak melakukan investasi untuk mentransformasi perjalanan pasien melalui digitalisasi dalam berbagai proses. Setiap langkah dari perjalanan pasien, mulai dari pembuatan janji temu, registrasi dan check-in, farmasi, portal pembayaran, hingga rekam medis yang kini terintegrasi dengan Sistem Informasi Rumah Sakit yang menghasilkan peningkatan kinerja dokter, waktu tunggu yang lebih singkat, dan pengalaman pasien yang lebih baik.

Siloam juga berhasil meluncurkan Electronic Medical Record (EMR) dengan tingkat adopsi lebih dari 97% untuk meningkatkan transparansi dan aksesibilitas bagi pasien. Hasilnya, pengalaman pasien yang lebih baik pun tercipta di setiap langkah, mengurangi rata-rata waktu tunggu pasien sebesar 27%.

Untuk lebih meningkatkan kualitas layanan Perseroan, Siloam terus mengembangkan sistem masukan pasien secara digital pada tahun 2023 dengan lebih dari 80% keluhan diselesaikan dalam waktu 2 jam. 

Investasi Siloam di saluran digital seperti Aplikasi MySiloam dan Situs Web juga telah menunjukkan hasil yang signifikan dengan meningkatnya jumlah kunjungan situs web dari kurang dari 200 ribu pada tahun fiskal 2020 menjadi lebih dari 12 juta kunjungan pada tahun fiskal 2023.

Baca Juga: Laba Bersih Tembus Rp3,5 Triliun, Bank Danamon Siap Bagi Dividen ke Pemegang Sahamnya

Presiden Direktur Siloam Benny Haryanto menyampaikan, "Saya sangat antusias untuk mengumumkan bahwa pada tahun 2023, Siloam telah mencapai hasil yang baik dan menetapkan standar baru untuk pelayanan dalam industri kesehatan. Siloam telah melayani lebih dari 4 juta pasien rawat jalan pada tahun 2023. Jumlah pasien rawat inap dan hari rawat inap masing-masing tercatat lebih dari 302 ribu pasien dan lebih dari 930 ribu hari pada tahun 2023 dan masing-masing tumbuh 25,6% dan 15,5% dibandingkan dengan tahun 2022."

"Inti dari kesuksesan kami adalah perluasan program klinis kami yang ekstensif, yang tidak hanya mendorong terobosan baru dalam kemampuan klinis, tetapi juga secara signifikan meningkatkan hasil medis dan pengalaman pasien," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: