Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arifin Tasrif Dorong Pertamina Optimalisasi Kinerja di Offshore Northwest Java

Arifin Tasrif Dorong Pertamina Optimalisasi Kinerja di Offshore Northwest Java Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta PT Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) meningkatkan kinerjanya khususnya terkait persiapan infrastruktur proyek pengembangan dan optimalisasi pemanfaatan Floting Storage and Offloading (FSO). 

“Perlu adanya efisiensi waktu dalam mengembangkan GQX Complex karena potensinya yang besar," ujar Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (28/3/2024). 

Baca Juga: Berdayakan Warga, Pertamina Geothermal Energy Gelorakan Ekonomi Sirkular di Minahasa

Arifin mengatakan, pentingnya menjaga semangat untuk mengupayakan peningkatan produksi minyak seiring terus meningkatnya kebutuhan agar tidak semakin besar impor yang dibutuhkan. 

"Semangat tetap dijaga karena minyak itu kebutuhan yang vital harus dijaga ketersediaannya, jangan sampai demandnya terus bertambah produksinya turun, karena itu terus kita upayakan kalau turun, turunya pelan-pelan, kalau bisa ditambah kenapa tidak," ucapnya.

Sementara itu, Pjs General Manager PHE ONWJ Wirdan Arifin mengatakan, pencapaian PHE ONWJ, sejak tahun 2029 dioperatori PT Pertamina, pada tahun 2023 mencatatkan produksi sebagai berikut, yaitu realisasi minyak sebesar 26.580 BOPD dari target APBN 29.000 BOPD atau 91,6%. 

Sedangkan untuk realisasi gas sebesar 73.9 MMSCFD dan tidak ada target pada APBN. Sementara Salur gas terealisasi sebesar 52,4 MMSCFD dari target APBN 55 MMSCFD atau 95,3%. 

"Pencapain hingga 17 Maret 2024, yaitu realisasi minyak sebesar 25.773 BOPD dari target APBN 3.077 BOPD atau 85,7%. Sementara realisasi gas sebesar 73,5 MMSCFD dan tidak ada target pada APBN. Untuk salur gas terealisasi sebesar 50,4 MMSCFD dari target APBN 40 MMSCFD atau 95,3%," ujar Wildan. 

Wildan menyebut, produksi PHE ONWJ Termasuk 5 besar sebagai oil producer  di Indonesia. 

Sebagaimana diketahui, PHE ONWJ memiliki area operasi lepas pantai yang luas di perairan Utara Jawa Barat. Wilayah kerja PHE ONWJ membentang seluas 8.300 kilometer persegi dari Kepulauan Seribu hingga Cirebon, Jawa Barat. 

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Regional JBB Berbagi Berkah Ramadhan di Kuningan Jawa Barat

Aset ini mengoperasikan lebih dari 200 anjungan lepas pantai dan lebih dari 200 sumur aktif. PHE ONWJ dikenal kehandalannya dalam mengoperasikan fasilitas operasi migas lepas pantai. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: