Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PP Muhammadiyah dan Satoria Pharma Tunjuk Kimia Farma Trading & Distribution Menjadi Distributor Infus Suryavena

PP Muhammadiyah dan Satoria Pharma Tunjuk Kimia Farma Trading & Distribution Menjadi Distributor Infus Suryavena Kredit Foto: Kimia Farma
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD), Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah), dan PT Satoria Aneka Industri (Satoria Pharma) menjalin kerja sama dengan peluncuran produk cairan infus “Suryavena”. Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama sekaligus peluncuran produk Suryavena.

PP Muhammadiyah sebagai pemegang hak atas nama merek produk Suryavena yang diproduksi oleh Satoria Pharma sekaligus sebagai pemilik nomor izin edar (NIE) atas produk tersebut. 
Baca Juga: Muhammadiyah Terima Pengoperasian Wakaf di Pasar Modal dan Asuransi Syariah

Satoria Pharma dan PP Muhammadiyah menunjuk KFTD sebagai distributor eksklusif untuk mendistribusikan produk tersebut kepada seluruh rumah sakit dan klinik Muhammadiyah Group.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan bahwa peluncuran produk infus Suryavena merupakan era baru, dimana Muhammadiyah turut membangun kesehatan bangsa dengan memiliki produk farmasi.

“Kami atas nama PP Muhammadiyah mengucapkan terima kasih kepada Satoria Pharma dan Kimia Farma Trading & Distribution. Dukungan dan kerja sama ini berperan besar untuk memajukan dan menyejahterakan kesehatan bangsa”, ujar Haedar.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menuturkan bahwa hadirnya produk infus Suryavena merupakan upaya Muhammadiyah dalam memberikan fasilitas yang baik di bidang kesehatan.

“Terkhusus untuk Kimia Farma Trading & Distribution sebagai distributor eksklusif, saya minta betul-betul dipastikan bahwa produk Suryavena dapat tersalurkan dengan baik. Pastikan juga betul-betul dari segi keamanannya, karena ini menyangkut kelangsungan hidup umat manusia”, pesan Muhadjir.

Baca Juga: BPOM Sosialiasai Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat Bahan Alam

Pada penghujung acara, perwakilan Kementerian Kesehatan RI dan Badan POM RI juga memberikan dukungan dan harapan yang sama, agar Suryavena juga dapat masuk ke pasar reguler sehingga masyarakat Indonesia akan memperoleh manfaatnya.

Dalam kolaborasi ini, KFTD siap menjalankan proses pendistribusian dan pemenuhan kebutuhan produk infus Suryavena secara optimal, khususnya bagi seluruh rumah sakit dan klinik Muhammadiyah Group. KFTD senantiasa berkomitmen dan berperan aktif mendukung upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan memenuhi kebutuhan produk kesehatan yang berkualitas di seluruh wilayah Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: