Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Gemilang Citi Indonesia, Laba Bersih Meningkat Sebesar 82% di 2023

Kinerja Gemilang Citi Indonesia, Laba Bersih Meningkat Sebesar 82% di 2023 Kredit Foto: Citi Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Citi Indonesia mencatatkan kinerja yang gemilang dengan membukukan peningkatan laba yang signifikan untuk tahun dari 2023. Rp2,5 Triliun labar bersih sukses dibukukan pihaknya yang mana meningkat 82% dibandingkan tahun 2022.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengungkapkan tahun lalu merupakan tahun yang penuh dengan transformasi bagi perusahaan, khususnya dalam memberikan layanan yang lebih prima tak hanya bagi masyarakat namun juga  lembaga-lembaga dengan kebutuhan lintas negara.

Baca Juga: Citi Indonesia Raih Lima Penghargaan dari The Asset, Kukuhkan Posisi Sebagai Bank Asing yang Dipercaya di Indonesia

"Komitmen kami untuk menjalankan manajemen keuangan yang strategis, efisiensi operasional, dan solusi yang berfokus pada nasabah, telah membantu kami untuk terus memberikan kinerja yang baik di tahun 2023. Indonesia tetap menjadi pasar yang penting bagi Citi, dan ke depannya, kami akan terus memanfaatkan jaringan global kami yang luas untuk mendukung perkembangan sektor keuangan di tanah air," jelasnya seperti dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Rabu (3/4).

Adapun kenaikan laba perusahaan disebabkan oleh meningkatnya Pendapatan Bunga Bersih di lini bisnis Institutional Banking dan pendapatan non-operasional lainnya. Peningkatan Laba Bersih ini memberikan kontribusi pada peningkatan Return on Asset (ROA) menjadi 3,27% dari sebelumnya 2,27% di tahun 2022 dan peningkatan Return on Equity (ROE) menjadi 14,14% dari 9,01%. Rasio Liquidity Coverage (LCR) dan Rasio Net Stable Funding (NSFR) Citi Indonesia tetap kuat di 267% dan 126%, di atas ketentuan minimum. Citi Indonesia memiliki modal yang kuat dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal (KPMM) sebesar 37,85%, meningkat 27,51% dibandingkan tahun 2022.

Citi terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanannya melalui bisnis Perbankan Institusional yang meliputi lini bisnis Perbankan Korporat, Perbankan Komersial, Markets, Treasury and Trade Solutions dan Layanan Sekuritas.

Di lini bisnis Perbankan Korporat, Citi terus menyediakan layanan dan solusi end-to-end kepada para klien perusahaan lokal, multinasional, lembaga keuangan, dan sektor publik. Sepanjang tahun 2023, bisnis Institutional Banking mencatat pertumbuhan pinjaman sebesar 15%, terutama dikontribusi oleh pertumbuhan sektor perantara keuangan.

Tahun lalu, Citi Indonesia terlibat dalam beberapa transaksi penting, seperti penerbitan obligasi hijau (green bond) perdana untuk PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) senilai $ 400 juta di Mei 2023; bertindak sebagai Arranger dalam penyediaan kredit hijau perdana senilai $ 750 juta untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) pada April 2023; dan penambahan pemberian fasilitas pembiayaan sosial bersama senilai Rp650 miliar (~$ 41,3 juta) kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Baca Juga: Bidik Pebisnis Muda, BTN Rilis Internet Banking Business

"Lini bisnis Global Subsidiaries Group juga terus mencatatkan pertumbuhan pendapatan double-digit sepanjang tahun 2023 di tengah kondisi pasar yang menantang. Hal ini tercapai melalui beragam inisiatif, termasuk koridor Asia-ke-Asia dari klien Asia kami yang berinvestasi di Indonesia," ungkap Batara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: