Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Evaluasi Mudik, Pemerintah Kini Bersiap Lancarkan Arus Balik Lebaran

Evaluasi Mudik, Pemerintah Kini Bersiap Lancarkan Arus Balik Lebaran Kredit Foto: Kemenhub

“Saya berharap betul, kepada para pemudik yang akan kembali pada arus balik, terutama dari arah Bakauheni mohon untuk jangan datang sebelum membawa tiket. Dan gunakanlah tiket pada hari itu juga. Pasti bisa berangkat,” tegas Menko Muhadjir. 

Menko Muhadjir juga menjelaskan bahwa arus balik Lebaran punya karakteristik yang berbeda dengan arus mudik. Jika arus mudik gerakannya sentrifugal (menyebar), arus balik justru  sentripetal alias mengerucut ke salah satu titik, yaitu ibukota dan sekitarnya. Pengelolaan arus balik tentu jauh lebih sulit dibanding saat arus mudik. 

Baca Juga: Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Dirut PLN Pastikan 1.299 Unit Siaga Layani Mobil Listrik

“Karena itu nanti mohon kesadarannya para pemudik agar betul-betul mematuhi kedisiplinan agar semua yang akan masuk kembali bekerja di ibukota Jakarta dan sekitarnya itu bisa dilayani dengan baik, baik oleh Korlantas, oleh Kementerian Perhubungan, maupun Kementerian PUPR, dan kementerian-kementerian yang lain,” jelasnya.

Kesiapan Korlantas Polri

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, tingkat kecelakaan lalu lintas secara nasional mengalami penurunan sebesar 12 persen dari 1793 kasus menjadi 1581 kasus. Kemudian untuk fatalitas korban meninggal dunia juga turun 0,04 persen,  luka berat ada kenaikan 19 persen, dan luka ringan turun sebesar 18 persen, jika dibandingkan masa operasi arus mudik tahun 2023 lalu. 

Irjen Aan juga turut prihatin atas kejadian kecelakaan di KM 58 yang menewaskan 12 orang beberapa hari lalu dan di KM 370 yang menewaskan 7 orang pada pagi hari tadi.

"Kami telah memerintahkan para Dirlantas untuk menangani blackspot atau titik-titik rawan kecelakaan yang ada di sepanjang jalur arus balik," ucapnya.

Irjen Aan turut memaparkan terkait rekayasa lalu lintas yang akan kembali diterapkan selama arus balik. Ungkapnya, one way akan diberlakukan dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Jakarta-Cikampek, contraflow sampai KM 47, dan ganjil genap dari KM 414-0 di Jakarta-Cikampek. 

Selain itu, akan dilakukan pula penindakan terhadap truk 3 sumbu atau lebih yang masih nekat beroperasi selama masa arus balik.

"Penindakan akan difokuskan pada kendaraan yang akan menyeberang ke Bakauheni atau sebaliknya, serta yang melewati jalur TransJawa atau arteri Pantura," katanya.

Terkait evaluasi penerapan contraflow, Irjen Aan menuturkan bahwa kebijakan tersebut sejatinya masih dibutuhkan, khususnya saat jumlah kendaraan sedang padat. Ini disimpulkan setelah melakukan beberapa kali rapat, kajian, dan meminta pendapat ahli. 

Namun demikian, akan ada beberapa perbaikan dalam penerapan contraflow pada arus balik, terutama terkait keamanan dan keselamatan. Dalam hal ini, pihak Kepolisian akan memberikan reflektor di dua bagian jalan,  menempatkan petugas di setiap median jalan, hingga menyiapkan safety car untuk pengawalan guna menjaga kecepatan kendaraan yang melintas, di mana maksimal hanya 60 km/jam. 

Sementara untuk di pelabuhan, Polda Lampung telah menyiapkan buffer zone untuk menerapkan delaying sistem.

“Di buffer zone itu nanti ada screening ticket, jadi tidak ada calon penumpang yang tidak bertiket masuk ke pelabuhan. Kalau masih ada, kita akan putar balik kembali ke buffer zone terdekat,” ujar Irjen Aan. 

Baca Juga: H-2 Mudik Lebaran, Jasa Marga Catat 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dirut Jasamarga Subakti Syukur, Dirut Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Dirut ASDP Ira Puspadewi, dan Asops Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: