Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

46 Ribu Ton Sampah Ditampung Sarimukti Usai Lebaran 2024

46 Ribu Ton Sampah Ditampung Sarimukti Usai Lebaran 2024 Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung Barat -

Volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti sampai hari pertama Idulfitri mencapai 46 ribu ton dan trennya masih terus meningkat.

"Sampah yang dibuang ke Sarimukti 46 ribu ton yang kita terima sampai hari H Idulfitri kemarin, dan trennya terus meningkat," kata Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman kepada wartawan saat meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga: KLHK Ingatkan Masalah Sampah di Mudik Lebaran 2024

Peninjauan dilakukan guna mengecek pengelolaan sampah Bandung Raya pascalebaran. Dari hasil tinjauannya, Herman menyebut pengelolaan sampah di TPA Sarimukti selama Lebaran berjalan normal, kuota 1.600 ton per hari bisa digunakan bijak dan efisien hingga akhir April 2024 sesuai surat edaran.

"Kami masih memberikan kuota sampai dengan akhir April yang sudah kami sampaikan di surat edaran agar kiranya kuota tersebut bisa digunakan sebijak dan seefisien mungkin," ungkapnya 

Herman tidak mendapat laporan ada penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara Bandung Raya.

"Hari kedua Lebaran sudah mulai efektif kembali dan sampai hari ini tidak mendapatkan laporan adanya penumpukan sampah di tempat-tempat tertentu. Artinya overall pengelolaan sampah di Bandung Raya relatif aman," kata Herman kepada wartawan di Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Kemendagri Dukung Pembentukan UPTD/BLUD Pengelola Sampah

Dari empat zona pengelolaan sampah di TPA Sarimukti, hanya zona 2 dan 3 saja yang saat ini beroperasi. 

Zona 1 dan zona 4 kini sedang diperbaiki akibat kebakaran beberapa waktu lalu. Namun demikian masyarakat tidak perlu khawatir sebab Pemda Provinsi Jabar saat ini sedang menyiapkan zona 5 untuk antisipasi penumpukan.

"Jadi ada empat zona, zona 1 dan 4 sedang kita recovery karena ada musibah kebakaran, yang beroperasi sekarang hanya zona 2 dan 3," katanya. 

Baca Juga: Libatkan Empat Ribuan Santri, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Latih Pengolahan Sampah di 15 Pesantren

"Untuk antisipasi kita sekarang sedang menyiapkan zona 5 atau zona perluasan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir sampah bisa kita kelola tapi tetap kami butuh partisipasinya kelola sampah dengan bijak sejak dari rumah," ungkapnya

Herman menyebutkan daya  tampung TPA Sarimukti per hari yaitu 2.000 ton. Jumlah tersebut turun menjadi 1.000 ton per hari pasca-kebakaran. saat Lebaran pihaknya memberikan toleransi sampai 1.600 ton per hari.

"Mudah-mudahan pasca - Idulfitri bisa kembali lagi ke 1.000 ton per hari untuk empat wilayah yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat. Karena itu kami mohon warga di empat wilayah ini agar bijak mengelola sampah sejak dari rumah," jelasnya

Herman menambahkan masa pakai TPA Sarimukti bisa sampai 2028 seiring mulai beroperasinya TPPAS Legoknangka.

Baca Juga: H+6 Arus Balik Lebaran, Volume Penumpang Kereta Api Jakarta Diprediksi Capai 47 Ribu

"Sarimukti ini masa pakainya bisa sampai tahun 2028, itu relatif aman karena 2028 TPPAS Legoknangka akan mulai beroperasi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: