PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Nusantara Power (PLN NP) tengah mengusahakan terjalinnya kerja sama dengan beberapa negara untuk mengembangkan nuklir.
Baca Juga: PLN Mobile Proliga, Beli Tiketnya dan Raih Diskon Tambah Daya Listrik!
Direktur Management Human Capital dan Administrasi PLN NP, Karyawan Aji mengatakan, ada banyak faktor yang membuat pengembangan nuklir harus dilakukan dengan kolaborasi.
"Bukan hanya Korea Selatan, ada juga Rusia, ada Amerika Serikat. Tapi masih penjajakan dulu karena belum tau teknologinya seperti apa," ujar Aji saat ditemui di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Aji mengatakan, pengembangan PLTN wajar saja jika dilakukan perlahan. Namun, dalam perjalanannya, pemerintah bisa menggunakan energi terbarukan lain seperti PLTS, PLTA, biomassa, dan lain-lain yang masih mencukupi untuk menopang kebutuhan di dalam negeri.
Baca Juga: PLN Kembali Support Proliga 2024
"Masalah jauh atau tidak tergantung kebutuhan kita, kebutuhan adaptasi energi mau secepat apa? PLTN itu kan tanpa mengeluarkan CO2. Kalau santai-santai saja ya PLTN pelan-pelan tidak masalah," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement