Dorong Peningkatan Literasi Keuangan, Ini Tips Pengelolaan Uang ala UOB
PT Bank UOB Indonesia dorong peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat melalui diskusi bertajuk Membangun Budaya Keuangan yang Sehat bagi Generasi Muda di Ramayana Terrace, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Head of Strategic Communication and Brand UOB Indonesia, Maya Rizano, menilai acara yang digelar pihaknya sangat relevan dengan tantangan pengelolaan keuangan masyarakat.
Berdasarkan data yang Maya kutip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kelompok usia 19 hingga 34 tahun, berkontribusi besar terhadap tingginya kredit macet pinjaman online (pinjol) hingga Rp730 miliar pada Desember 2023 lalu.
Karenanya, Maya menilai diskusi literasi keuangan bagi generasi muda dinilai penting sebagai upaya menyiapkan ketahanan finansial mereka di masa mendatang.
"Sangat diperlukan edukasi di sini dari segi financial literacy di dalam penggunaan atau peminjaman online tersebut. Peningkatan literasi keuangan untuk anak-anak muda, generasi muda, menjadi sesuatu yang sangat penting untuk ketahanan finansial mereka," kata Maya di Ramayana Terrace, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
UOB sendiri, kata Maya, mengadopsi prinsip risk first approach untuk memahami profil nasabah dan investasi yang hendak dipilihnya.
Baca Juga: Sampai Dipuji Jokowi, Ini Rahasia Pengembangan Usaha Sri Agustin
Dalam kesempatan yang sama, Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia, Vera Margaret, memberikan tips pengelolaan keuangan yang baik bagi masyarakat sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement