Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investasi Pipa Air Minum Dapat Jadi Sorotan di World Water Forum ke-10

Investasi Pipa Air Minum Dapat Jadi Sorotan di World Water Forum ke-10 Warga memanfaatkan air bersih dari Perumda Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mencuci pakaian di RW 01, Kamal Muara, Jakarta, Selasa (23/8/2022). Mulai 2022 ini warga di Kelurahan Kamal Muara telah mendapatkan layanan jaringan pipa air bersih melalui program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Hutan Kota yang menargetkan 30.000 sambungan pelanggan baru di empat wilayah di ujung Jakarta, yakni Kamal Muara, Kamal, Tegal Alur dan Pegadungan. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Nani Hendiarti mengatakan banyak hal yang dapat ditimbulkan oleh World Water Forum ke-10 di Bali. 

Nani menuturkan investasi terkait pembangunan infrastruktur air menjadi salah satu hal yang dapat terwujud karena adanya dorongan untuk mencapai target akses air minum yang aman, adil dan terjangkau pada tahun 2030.

Baca Juga: Sandiaga: Desa Jatiluwih Siap Tunjukkan Potensinya di World Water Forum Bali

Misalnya investasi pipa air minum, perkembangan investasi pada pipa air minum baru sekitar 20,6%. Untuk meningkatkan investasinya menjadi 30%, dana yang harus dikeluarkan mencapai Rp 123 triliun.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) baru bisa mengakomodir 37% dari kebutuhan pendanaan infrastruktur air. Maka dari itu, investasi harus didorong sebagai sumber modal.

World Water Forum ke-10 akan dihadiri banyak negara, forum ini seharusnya bisa menarik investasi baru pada infrastruktur air,” ujar Nani, dalam keterangannya Minggu (5/4/2024) di Jakarta.

Sementara Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan Indonesia akan menawarkan sejumlah proyek strategis terkait air senilai 9,6 miliar AS atau Rp 154 triliun pada gelaran World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Daftar proyek tersebut saat ini sedang diseleksi dan dikumpulkan oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

“Ini sudah menggabungkan banyak usulan, angka nilainya 9,6 miliar dolar AS berupa proyek, apakah itu berupa proyek yang sudah berjalan atau proyek baru yang pendanaannya sudah ada di situ,” ujarnya.

Sebagai informasi tema besar yang diangkat World Water Forum ke-10 adalah “Water for Shared Prosperity”. Tema ini sejalan dengan komitmen global untuk mencari solusi peningkatan dan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan untuk menghadapi perubahan iklim yang tidak pasti.

Baca Juga: Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024

Selain itu terdapat subtema Sustainable Water Financing yang akan membahas lebih lanjut soal mekanisme pembiayaan air minum berkelanjutan yang tidak hanya bersumber dari pemerintah tetapi juga badan usaha.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: