PT Rekeningku Dotcom Indonesia (Reku) mengumumkan jika perusahaan mereka mulai memperoleh keuntungan (profit) seiring dengan perkembangan ekosistem mata uang kripto di Indonesia.
Co-Founder & Co-Chief Executif Office (CEO) Reku, Jesse Choi mengatakan bahwa kuartal tahun ini menjadi yang terbaik dari dua setengah tahun terakhir baik dari segi volume perdagangan maupun hasil finansial.
Baca Juga: Bitcoin Kembali Sentuh US$66 ribu, Market Kripto Siap Terbang?
"Margin keuntungan kami melebihi 50%, ini merupakan pencapaian yang signifikan bagi kami. Kami sangat senang dengan hasil ini," ungkap Jesse dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Selasa (21/5).
Kinerja positif ini tidak terlepas dari kebangkitan signifikan dalam pasar kripto hingga adanya halving event, dan pengakuan yang lebih luas terhadap sektor kripto melalui diperkenalkannya ETF Bitcoin. Jesse mengatakan, pergerakan tersebut seringkali menyebabkan peningkatan aktivitas pasar secara keseluruhan yang umumnya positif bagi Reku.
"Ini sangat terlihat dalam dua kuartal terakhir—Q1 tahun 2024 dan Q4 tahun 2023—di mana kami mengalami beberapa volume perdagangan tertinggi dalam sejarah kami. Sebagai bursa yang beroperasi dengan model pendapatan berbasis volume, periode aktivitas tinggi ini telah memberikan kontribusi besar pada kinerja keuangan kami, menjadikan kuartal-kuartal ini sangat sukses," jelasnya.
Legitimasi Regulasi dan Institusi
Jesse juga menyoroti tren regulasi di pasar aset digital, menyoroti lanskap yang terus berkembang di berbagai yurisdiksi, dengan fokus khusus pada Asia Tenggara. Ia mencatat bahwa sementara Amerika Serikat cenderung memimpin dalam formulasi dan implementasi regulasi aset digital, wilayah lain juga membuat kemajuan.
Baca Juga: Transaksi Melonjak Tinggi, Reku Optimistis Kripto Akan Jadi Pilihan Investasi di Indonesia
Menurut Jesse, sebagian besar negara bergerak menuju kerangka regulasi yang lebih positif, yang tidak hanya mendorong adopsi tetapi juga semakin meningkatkan legitimasi ruang kripto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement