Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengadaan 6.600 Bus Listrik di 11 Kota Butuh Dana Rp40 Triliun, Dari Mana Uangnya?

Pengadaan 6.600 Bus Listrik di 11 Kota Butuh Dana Rp40 Triliun, Dari Mana Uangnya? Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

"Jadi operator tidak perlu mengeluarkan dana yang sangat besar di awal, karena kan dari hasil studi kami, tantangan terbesar ini adalah dana di awal capital investment-nya," jelas Gonggom. 

Meski begitu, Gonggom mengaku pihaknya masih terus mengkaji skema pendanaan yang ideal untuk tingkat nasional. Di sisi lain, proses elektrifikasi transportasi publik juga mesti terlebih dahulu membentuk payung hukumnya dan capacity building.

Baca Juga: PLN Jamin Pasokan Listrik KTT WWF 2024

Skema lain, kata Gonggom, eletrifikasi bisa dilakukan dengan prinsip bundling procurement dengan menyeragamkan kebutuhan bus listrik di seluruh kota, kemudian pemerintah pusat melakukan negosiasi dengan industri manufaktur sebagaimana yang dilakukan India.

"Karena kalau kita beli banyak, akan bisa dinegokan harganya, itu juga bisa salah satu skemanya. Itu yang akan kami lakukan di (studi) tahun keduanya nanti," pungkasnya. 

Pendanaan Elektrifikasi Transportasi Publik Bisa Lewat Bank Dunia

Chief Executive Officer ITDP, Heather Thompson menuturkan, banyak skema pendanaan untuk melakukan eletrifikasi sebagaiyang telah dilakukan lebih dulu oleh India, Brazil, bahkan Afrika. Heather menilai adanya peluang pendanaan yang disalurkan oleh Word Bank maupun Asia Development Bank untuk mendukung adanya pengadaan bus listrik.

"Tidak lupa juga menyebutkan adanya potensi untuk Word Bank, atau mungkin Asia Development Bank, WB dan ADB ini, atau Bank Pembangunan Dunia ini, juga bisa membantu untuk mendukung adanya pengadaan bus listrik ini," kata Heather kepada wartawan di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Meski tak menampik besarnya ongkos pengadaan bus listrik, kata Heather, pemerintah perlu mempertimbangkan penghematan biaya operasional paska pengoprasian transportasi tersebut. 

Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Kunjungi Korban Banjir Mahulu. Fokus Siapkan Pangan dan Listrik

"Syukurnya secara global, pembelian atau keberadaan bus listrik ini juga lebih banyak, sehingga harapannya keberadaan bus ini jadi lebih murah dan dapat digunakan atau dibeli oleh banyak kota lain di Indonesia," pungkasnya. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: