Swiss Re Foundation memperkenalkan program unggulannya, Shine, ke Asia Tenggara. Program ini bertujuan untuk menerapkan kesuksesan yang telah dicapai di wilayah lain ke Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Program Shine yang diluncurkan pertama kali di India pada tahun 2018, telah berkembang ke Brasil, Slovakia, Afrika Selatan, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat.
CEO Swiss Re Asia, Victor Kuk, menyatakan bahwa Asia Tenggara merupakan pasar penting, khususnya bagi industri asuransi, dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan kerentanan terhadap perubahan iklim dan akses layanan kesehatan. Oleh karena itu, dukungan bagi para inovator dan penggerak perubahan sangat diperlukan untuk menciptakan solusi bagi tantangan-tantangan sosial di wilayah ini.
Baca Juga: Dobok Taekwondo Buatan Indonesia Bidik Pasar Asia Tenggara
“Perpaduan unik ini menyerukan kebutuhan akan dukungan yang lebih besar terhadap para inovator dan penggerak perubahan untuk memimpin terciptanya solusi bagi tantangan-tantangan sosial tersebut,” ujarnya dilansir Rabu (29/5).
Shine bertujuan untuk mendorong inovasi di berbagai bidang krusial seperti transisi net-zero, kesehatan dan gizi, literasi keuangan, kesejahteraan sosial dan ekonomi, pengembangan keterampilan, pertanian adaptif terhadap perubahan iklim, pengurangan risiko bencana hingga pemberdayaan masyarakat untuk memperkuat ketahanan wilayah pesisir
Adapun Swiss Re akan berkolaborasi dengan Impact Hub Kuala Lumpur sebagai mitra pelaksana dan BOOKBRIDGE sebagai mitra pembelajaran untuk program Shine di Asia Tenggara. Kolaborasi ini diharapkan mampu membawa dampak positif dan inovasi yang berkelanjutan di kawasan tersebut.
Pendaftaran untuk para inovator sosial di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand dibuka hingga 19 Juni 2024. Peserta terpilih akan menjalani program pembelajaran selama enam bulan mulai Januari 2025. Mereka akan bekerja sama dengan para ahli dan jajaran kepemimpinan Swiss Re untuk mengembangkan bisnis yang strategis dan berkelanjutan secara finansial.
Selain bimbingan dari para ahli di Swiss Re, para wirausahawan terpilih juga berkesempatan memenangkan pendanaan hingga S$40.000 (sekitar Rp479 juta Rupiah berdasarkan nilai tukar pada 29 Mei 2024) untuk mendukung pertumbuhan usaha mereka.
Baca Juga: Terbitkan Sukuk Sustainability, BSI Salurkan Pendanaan Hijau Rp59,19 Triliun
Dengan membawa program Shine ke Asia Tenggara, Swiss Re Foundation berharap dapat mendukung dan membimbing generasi wirausaha pemula untuk menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan, serta membangun masyarakat yang tangguh dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan akses layanan kesehatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement